Rektor UNAIR Resmi Lepas 51 Mahasiswa Program IISMA

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Rektor UNAIR Prof Moh Nasih (bawah) saat berbincang dengan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UNAR Tania Ruli Natalnael yang akan mengikuti program IISMA ke Nanyang Technological University, Singapura. (Dok. AGE UNAIR)

UNAIR NEWS – Sebanyak 51 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) resmi dilepas Rektor UNAIR untuk mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Digelar secara daring pada Jumat (20/8/2021), acara tersebut dihadiri oleh seluruh peserta program IISMA dan jajaran petinggi universitas maupun fakultas di UNAIR.

Dalam sambutannya, Rektor UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih, SE., MT., Ak., CMA. mendorong agar peserta IISMA mampu memanfaatkan kesempatan besar yang mereka raih. Terlebih, akan banyak ilmu dan pengalaman yang kelak dapat pula bermanfaat tidak hanya untuk peserta IISMA, namun juga bagi institusi kampus maupun secara nasional.

“Pesan saya, pegang prinsip amati, tiru, kembangkan, lalu sempurnakan. Kami berharap adik-adik mahasiswa maupun dosen pembimbing mampu mengambil banyak pelajaran dari berbagai universitas terbaik dunia,” ungkapnya.

Prof. Nasih pun juga berharap para Ksatria Airlangga yang menjalani program pertukaran pelajar tersebut mampu membawa nama baik UNAIR. Ia menegaskan bahwa IISMA menjadi program dengan prestige dan kesempatan yang luar biasa besar untuk mengembangkan skill maupun pengetahuan.

Sementara itu, Direktur Airlangga Global Engagement (AGE) Iman Harymawan, SE., MBA., Ph.D. dalam sambutannya berharap agar peserta IISMA dapat beradaptasi dengan perbedaan budaya serta tetap aktif berkabar apabila telah sampai di host country.

Rektor UNAIR Prof Moh Nasih (kiri, atas) saat berbincang dengan Dekan FEB Prof Dian Agustia (tengah, bawah) dan mahasiswa FEB Dewi Nabilah (kanan, bawah) yang akan mengikuti program IISMA ke Belanda. (Dok. AGE UNAIR)

Baca juga : 52 Mahasiswa UNAIR Lolos IISMA ke-31 Universitas Luar Negeri

Dalam kesempatan tersebut, apresiasi mendalam juga banyak diungkapkan peserta IISMA yang merasa sangat terbantu oleh pendampingan dari AGE. UNAIR sendiri melalui AGE memang menjadi saluran utama yang membantu administrasi dan menjaga kelancaran peserta IISMA baik sebelum maupun selama menjalankan program tersebut.

Usai sambutan dan pelepasan dari rektor, seluruh peserta berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan para jajaran petinggi universitas. Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA., Drh. misalnya, berpesan agar peraih beasiswa IISMA mampu menggali sebanyak mungkin aspek positif dari universitas tujuan mereka.

Begitu pula dengan Direktur Pendidikan Prof. Dr. Sukardiman, Apt., MS. yang berharap peserta IISMA dapat meraih capaian pembelajaran yang maksimal di universitas penerima. Bincang-bincang ringan itupun ditutup dengan pesan mendalam dari Rektor UNAIR yang menekankan bahwa menuntut ilmu dapat dilakukan di manapun dan kapanpun.

“Dimana tanah dipijak, disitulah langit dijunjung. Yang menentukan kesuksesan kalian bukan dimana kalian belajar, tapi kemauan, kesungguhan, kemurnian, dan konsistensi untuk terus mengembangkan diri. Maka jangan khawatir, kami disini akan terus mendukung langkah kalian untuk terus maju,” tutupnya.

Dalam acara itu sendiri, UNAIR nantinya akan mengirim 51 mahasiswanya ke-31 universitas luar negeri. 51 mahasiswa program IISMA tersebut akan diberangkatkan dalam dua periode, yakni Agustus-Desember 2021 dan Januari-Mei 2022. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp