Pengaruh Kampanye Boikot Facebook pada Produk Turki dan Pengaruhnya terhadap Permintaan Konsumen Kurdi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh Pakistan Defence

Boikot adalah salah satu taktik anti-konsumsi paling efektif yang digunakan untuk melawan praktik yang dianggap tidak etis atau tidak dapat dibenarkan, dan seruan untuk memboikot produk melalui platform media sosial telah menjadi tren baru-baru ini di kalangan anak muda. Makalah ini mempelajari motif dan penyebab boikot produk Turki di kalangan Kurdi Irak dan menyoroti dampak Kampanye Boikot Facebook terhadap produk Turki dan permintaan konsumen Kurdi. Data penelitian telah dikumpulkan melalui survei online yang diposting dan dipublikasikan di beberapa halaman Facebook dan kelompok di Kurdistan Irak. Temuan dari 1378 pengguna Facebook yang berpartisipasi dalam Boikot Facebook Kampanye produk Turki di Kurdistan Irak menunjukkan bahwa dukungan tidak langsung terhadap kebijakan Turki untuk memusnahkan dan menyerang komunitas Kurdi merupakan penyebab utama Kampanye Boikot. Selain itu, partisipasi dalam Kampanye Boikot Facebook terhadap produk Turki dianggap sebagai tugas nasional lebih dari sekadar etnis, etika, agama, atau kewajiban lain terhadap kemanusiaan. Mayoritas peserta percaya bahwa terus berpartisipasi dalam Kampanye Boikot Facebook terhadap produk Turki akan berdampak besar pada ekonomi Turki dan itu adalah peringatan kepada pemerintah Turki mengenai kebijakan luar negerinya terhadap Kurdi.

Boikot konsumen “seringkali mencerminkan kepedulian terhadap kebaikan umum”. Mereka dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat dan memiliki efek merugikan pada kinerja keuangan. Oleh karena itu, mereka menyediakan alat penting untuk pemberdayaan konsumen dalam perjuangan mereka melawan praktik yang dianggap tidak etis atau tidak adil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyoroti motivasi di balik pemboikotan produk Turki di Kurdistan Irak pada tahun 2019 dan 2020. Studi ini menentukan bahwa penyebab utama Kampanye Boikot produk Turki di Kurdistan Irak adalah karena gerakan nasional dan politik Turki melawan Kurdi Suriah di Suriah utara. Studi tersebut juga menunjukkan bahwa Facebook telah menjadi sarana utama yang digunakan untuk memberdayakan Kurdi Irak untuk memerangi praktik yang diyakini tidak etis atau tidak adil. Keterbatasan utama dari penelitian ini adalah ukuran sampel penelitian. Komunitas penelitian adalah konsumen muda Kurdi yang menggunakan Facebook untuk berpartisipasi dalam kampanye boikot terhadap produk Turki, akibatnya, para peneliti mengandalkan pengambilan sampel secara acak. Demikian juga literatur yang ada mengenai topik ini masih kurang sehingga studi literatur untuk penelitian ini menjadi salah satu tantangan yang peneliti temui.

Penulis: Dr. Muhammad Saud, BS., MS. Soc

Link to paper: https://journals.ukh.edu.krd/index.php/ukhjss/article/view/343

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp