Pemanfaatan Gelombang Mikro pada Preparasi Senyawa Metil Orto-Metoksi Sinamat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi by Asymmetrical Life

Platelet adalah suatu komponen yang penting dalam hemostasis primer, dimana jumlah yang kurang maupun adanya jika terdapat gangguan fungsi dapat mengakibatkan pendarahan dan memar. Namun, platelet yang beragregasi justru dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, salah satunya stroke. Hal ini terjadi karena adanya agregasi platelet dapat menyumbat aliran darah di otak. Laporan adanya efek samping pada obat antiplatelet yang ada saat ini mendorong penelitian lebih lanjut untuk penyediaan obat antiplatelet yang relatif aman sebagai salah satu pencegahan sekunder dalam mengatasi stroke. Asam orto-hidroksisinamat (AOHS) yang banyak ditemukan pada bahan alam, telah diprediksi dengan metode komputasi memiliki  aktivitas sebagai antiplatelet.

Aktivitas lainnya dari AOHS ini adalah antioksidan, anti kolagenase, anti inflamasi, anti mikroba, dan anti tirosinase. Dalam usaha memperbaiki sifat fisiko kimianya dalam hal ini sifat lipofiliknya sehingga kemampuan menembus membran sel lebih besar dan diharapkan meningkatkan aktivitasnya, maka dilakukan modifikasi pada gugus karboksilat dan gugus hidroksi fenoliknya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan  senyawa metil orto-metoksisinamat (MOMS). Senyawa MOMS ini berdasarkan prediksi dengan metode komputasi dapat digunakan mengobati penyakit kardiovaskular, yaitu sebagai antiplatelet efeknya lebih baik daripada AOHS.

Preparasi senyawa MOMS dilakukan dari bahan awal AOHS dengan metode iradiasi gelombang mikro pada tiga macam daya yang diuji. Reaksi yang digunakan pada penelitian ini adalah reaksi metilasi menggunakan preaksi dimetilsulfat dengan suasana basa menggunakan kalium karbonat dan pelarut aseton. Pemantauan reaksi yang berjalan dilakukan dengan pengambilan sampel pada proses reaksi sintesis setiap selang waktu tertentu  pada masing-masing daya microwave dan dievaluasi noda yang terbentuk pada plat kromatografi lapisan tipis (KLT). Reaksi metilasi AOHS dihentikan sampai reaksi sempurna, ditandai dengan tidak tampaknya noda AOHS pada lempeng KLT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempurnaan reaksi semakin cepat dengan bertambahnya daya microwave. 

Berdasarkan analisis struktur senyawa yang dihasilkan menggunakan metode spektroskopi antara lain FT-IR, spektrometer 1H-NMR dan 13C-NMR, disimpulkan bahwa senyawa MOMS dapat diperoleh dari AOHS melalui reaksi metilasi dengan memanfaatkan iradiasi gelombang mikro, sebagai sumber energi. Hal ini disebabkan adanya gugus polar pada AOHS yang dapat menyerap iradiasi gelombang mikro tersebut. Semakin tinggi daya yang digunakan pada reaksi metilasi AOHS, maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk kesempurnaan reaksi.

Penulis: Dr. Juni Ekowati

Informasi lebih detail mengenai prosedur dan hasil dari penelitian ini dapat dilihat pada:

Jurnal Sains Farmasi & Klinis 8(2) :157-163 (Agustus 2021)
p-ISSN: 2407-7062 | e-ISSN: 2442-5435

DOI : 10.25077/jsfk.8.2.157-163.2021.

Corresponding author: Juni Ekowati (email : juni-e@ff.unair.ac.id)

Dengan link sbb : http://jsfk.ffarmasi.unand.ac.id/index.php/jsfk/article/view/820

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp