Aktif di Bidang Penelitian, Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi FK UNAIR Publish Puluhan Jurnal Terindex Scopus

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dokter yang Excellent tidak hanya berkutat mengobati pasien, tetapi turut serta dalam mengembangkan keilmuan di bidang kedokteran. Hal tersebut dapat diamati pada Yudhistira Pradnyan Kloping, mahasiswa Program Pendidikan Spesialis Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR).

Di tengah kesibukan PPDS dokter Yudhistira masih menyempatkan mengikuti berbagai kegiatan ilmiah dan jurnal kedokteran. Tidak tanggung-tanggung, saat ini sudah puluhan artikelnya berhasil tembus ke berbagai jurnal internasional terindeks Scopus. Di antara jurnal terindeks Scopus top yang berhasil ditembus adalah Asian Journal of Urology (Elsevier), Journal of Clinical Urology (SAGE), Journal of Pediatric Urology (Elsevier), Canadian Journal of Urology, Health Informatics Journal (SAGE), Urology Case Reports (Elsevier), Open Medical Case Report (SAGE), Turkish Journal of Urology (AVES), Acta Medica Indonesiana (Universitas Indonesia), , dan masih banyak lagi.

Penelitian yang kita lakukan bukan hanya perihal reputasi ranking jurnal, namun yang terpenting pembaca dan masyarakat bisa mendapatkan manfaat dari apa yang kita tulis,” ucap dokter Yudhistira.

Hobi dalam berbagai aktivitas ilmiah mulai banyak dikembangkan pada saat pendidikan sarjana dan profesi di FK UNAIR. Dalam rangka meningkatkan kemampuan ilmiah di bidang mikrobiologi dan virologi, dokter Yudhistira belajar di Osaka University, Jepang, lewat program student exchange di bidang penelitian. Bahkan, setelah lulus dokter umum FK UNAIR naluri penelitianya tetap hidup saat pengabdian atau internship. Saat internship di Lamongan, dokter Yudhsitira melakukan kajian kedokteran terkait kondisi demografi yang ada di sana.  Hasil penelitian tersebut diajukan pada event internasional, mendapatkan juara pertama dan diterima di jurnal terindeks Scopus.

Prestasi lain yang telah disabet dokter Yudhistira adalah juara 1 acara gabungan 3rd live surgery workshop international society of reconstructive urology (ISORU), 2nd International Live Surgery Workshop Indonesia Genitourinary Reconstructive Society (InaGURS), dan 12th Malang Continuing Urology Education (MCUE), dan yang terbaru adalah Juara 2 best paper di konferensi tingkat Asia Tenggara ITTP COVID-19 dan Juara 3 Oral Presentation di 43rd Annual Scientific Meeting of Indonesian Urological Association.

“Memiliki kekayaan variasi demografi, Indonesia adalah ladang penelitian,” ungkap dokter Yudhistira

Saat ini dokter Yudhistira menjadi reviewer di Health Informatics Journal dan Journal of Clinical  Urology, SAGE. Ketertarikanya kepada art science technology mengantarkanya untuk kini melanjutkan pendidikan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

Dokter Yudhistira akan berangkat ke Dubai di bulan November 2021 untuk mempresentasikan hasil penelitiannya yang terbaru bersama dr. Lukman Hakim, MARS, Sp.U(K), PhD di The 41st Congress of the Société Internationale d’Urologie (SIU). Seseorang yang sewaktu kecil pernah memiliki keterbatasan terlambat berbicara ini berpesan bahwa keberhasilan bukan hanya perihal bakat, faktor kerja keras dan terus ingin belajar akan mengantarkan seseorang menjadi sukses nantinya. (*)

Penulis: Dinda Dwi Purwati dan Pandit Bagus Tri Saputra

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp