Adakan Sosialisasi Covid-19, Kelompok 2 KKN BBM 64 Tingkatkan Kesadaran Warga Desa Kebuyutan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Pemaparan Materi Sosialisasi Kupas Tuntas Covid-19 dan Vaksinasi oleh Kelompok 2 KKN BBM 64 (Foto:Dokumen Pribadi)

UNAIR NEWS – Kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan akhir-akhir ini. Tidak hanya itu, varian mutasi virus Covid-19 pun banyak ditemukan. Salah satunya adalah varian delta, varian yang terkenal memiliki tingkat penyebaran sangat cepat. Namun, masih banyak masyarakat yang abai dan bahkan tidak percaya akan Covid-19.

Melihat hal tersebut, Kelompok 2 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Belajar Bersama Masyarakat (BBM) Universitas Airlangga (UNAIR) ke-64 mengadakan “Sosialisasi Kupas Tuntas COVID-19 dan Vaksinasi” pada Kamis (12/08/2021). Kegiatan tersebut diadakan secara luring di Balai Desa, Desa Kebuyutan, Kecamatan Tirtayasa, Banten. 

Berhasil ditemui oleh tim UNAIR NEWS pada Jumat (13/08/2021), Hasna Izdihar selaku penanggung jawab acara tersebut menjelaskan, sosialisasi tersebut menyampaikan tentang situasi Covid-19 terkini, mengupas tuntas protokol kesehatan yang baik dan benar, dan juga mengupas tuntas isu tentang vaksin beserta hoaks yang beredar.

“Seperti yang kita tahu ya, kasus positif semakin naik dan bervariasi. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang ga peduli, termasuk warga Desa Kebuyutan. Kita lihat itu saat survey lokasi dan wawancara sedikit warganya, di sana seperti biasa saja dengan Covid. Hampir semua warga tidak memakai masker,” jelasnya. 

Ia menambahkan, banyak warga yang juga terpengaruh akan hoaks yang tersebar di grup whatsapp. Hal tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi mereka. 

Hasna mengaku, tantangan terbesar mereka dalam melaksanakan kegiatan tersebut secara luring adalah mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan pada para partisipan. Ruangan yang terbatas membuat mereka sedikit kesulitan mengatur partisipan yang melebihi target. 

“Masih sama seperti saat kami survey, banyak warga yang datang tidak memakai masker. Oleh karena itu, kami telah mempersiapkan masker di pintu masuk. Selain itu, lumayan susah untuk para partisipan menjaga jarak, sebab sudah saling mengenal satu sama lain dan beralasan telah bertemu tiap hari,” jelasnya.

TheKebuyz (sapaan akrab Kelompok 2 KKN BBM 64) kompak bersikap tegas dan cepat tanggap dalam menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar. Dengan itu kelompok kami berhasil menerapkan protokol kesehatan dengan baik hingga akhir acara, tambahnya.

Ia juga menyampaikan, pada awal sosialisasi The Kebuyz mengadakan pre-test untuk mengetahui pengetahuan para warga. Hasilnya, masih banyak warga yang menganggap Covid-19 sebagai konspirasi. Masih sedikit pula yang mengetahui tentang penggunaan double masking yang benar. 

Pada akhir sesi, The Kebuyz juga mengadakan post-test. Dari hasil tersebut, terdapat peningkatan pengetahuan para partisipan setelah mengikuti sosialisasi. Bahkan, ada juga partisipan yang langsung menanyakan jadwal vaksinasi di grup para kader Desa Kebuyutan.

“Kami senang sekali mendapatkan respon positif dari masyarakat. Kami juga jadi tahu, warga desa tidak serta merta abai, tetapi memang belum teredukasi dengan baik saja. Kami berharap, sosialisasi dari kami bermanfaat dan dapat diterapkan oleh warga Desa Kebuyutan ke depannya,” tutupnya.(*)

Penulis: Alysa Intan Santika

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp