UNAIR NEWS – LIKE IT (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan) merupakan program dari Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan Lembaga Penjamin Simpanan guna memberikan pemahaman terkait pengelolaan keuangan serta investasi di pasar keuangan maupun modal.
Ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 3, 5, dan 13 Agustus sebagai puncaknya dan GenBI (Generasi Baru Indonesia) UNAIR diberi kesempatan untuk mendelegasikan 31 anggotanya sebagai partisipan.
Beberapa delegasi saat dijumpai tim UNAIR NEWS mengungkapkan, setelah mengikuti literasi keuangan ini mereka bisa lebih memahami akan pentingnya manajemen keuangan dan investasi sejak dini, salah satunya Bryant Ritchie Trisnodjojo. Ketua GenBI UNAIR tersebut mengungkapkan, setelah mengikuti Like IT dirinya berani untuk memulai berinvestasi menggunakan instrumen reksadana.
“Yang paling berkesan buat saya adalah pada saat talkshow cerdas mengatur keuangan dan bijak berinvestasi. Dari talkshow tersebut saya mulai berbenah diri untuk menata keuangan lebih baik ke depannya dan sedini mungkin untuk mulai berinvestasi dimulai dari reksa dana,” ungkapnya.
Selaku Ketua GenBI UNAIR, dirinya berharap kepada rekannya yang menjadi delegasi bisa menjadi frontliner untuk menggiatkan investasi anak-anak muda. Mengingat saat ini banyak sekali instrumen investasi yang bisa diakses dengan mudah.
“Ini juga tugas kita selaku anggota GenBI, kita harus mengedukasi akan pentingnya berinvestasi, terutama di Obligasi Ritel Negara (ORI) karena selain bermanfaat bagi kita, berinvestasi di ORI juga bisa membantu meningkatkan ekonomi Indonesia,” tandas mahasiswa FEB 2019 tersebut.
Senada dengan yang disampaikan oleh Ritchie, Thalitha Inggrid Damara mahasiswa Fakultas Vokasi angkatan 2019 juga mengungkapkan setelah mengikuti Like IT ia jadi mengetahui cara memilih instrumen investasi yang bagus dan sesuai dengan dirinya. Ia juga memulai untuk menata keuangannya sehingga lebih terencana.
“Setelah mengikuti acara Like it aku jadi mulai plotting uangku mulai dari dana untuk kehidupan sehari-hari, dana tabungan, dana untuk diinvestasikan, sampai dana daruratnya,” ujarnya.
Dirinya juga berharap anak muda millennial juga harus menontonnya karena kegiatan tersebut juga disiarkan langsung di kanal Youtube OJK dan BI yang bisa diakses kapanpun. Dengan menonton itu harapannya generasi Z tidak hanya menggunakan kemudahan teknologi untuk bersenang-senang namun juga memanfaatkannya untuk kegiatan yang produktif seperti berinvestasi.
“3 hari kemarin sangat bermanfaat mulai hari pertama tentang literasi keuangan, pengenalan surat berharga, sampai hari terakhir tentang mengatur keuangan juga bikin aku sadar betapa pentingnya mengatur keuangan serta memulai investasi dari muda seumuran kita ini,” pungkasnya.
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Nuri Hermawan
