Membangun Skill Baru Guna Perjalanan Karir Di Masa Mendatang

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Skill Dalam Team Work Sangat Penting Untuk Pekerjaan Masa Depan.
Skill Dalam Team Work Sangat Penting Untuk Pekerjaan Masa Depan.

UNAIR NEWS – Direktorat Pengembangan Karir, Inkubasi, Kewirausahaan, dan Alumni (DPKKA) UNAIR kembali menggagas acara Airlangga Career Club bertajuk ‘Skills Needed for Future Career’ pada Kamis (12/8/2021) . Bekerja sama dengan Bukit Vista, acara ini diisi oleh Syelynn Arifin yang bertugas di bagian sumber daya manusia Bukit Vista. 

Sedikit informasi, Bukit Vista merupakan perusahaan yang berjalan di bidang management property. Sekarang perusahaan ini telah me-manage 150 properti yang tersebar di wilayah Bali dan Jogjakarta. Bukit Vista sendiri berperan dalam membantu pemilik properti untuk menemukan tamu, membantu reservasi, dan memandu tamu dari awal reservasi hingga cek-out.

Menurut Syelynn, skill di dunia kerja merupakan kemampuan yang dimiliki untuk dapat menggunakan pengetahuan secara efektif. Skill merupakan representasi dari teori yang kita dapat saat mempelajari sesuatu. Selain itu dari sisi lain menurutnya skill di dunia kerja lebih mengarah pada kekuatan yang telah dipelajari. Pengertian kedua ini lebih menitik beratkan pada bakat yang dimiliki seseorang. 

Dilansir dari World Economic Forum, menjelaskan bahwa skill sangatlah penting. Bahkan sebanyak 50 persen pekerja di dunia akan membutuhkan reskilling sebelum tahun 2025. Syelynn mengungkapkan alasan perlunya hal tersebut disebabkan karena dengan adanya perkembangan teknologi yang pesat. Proses adaptasi penting untuk dilakukan agar kita dapat melakukan reskilling. 

“Mungkin ini sebenarnya tidak berlaku saat ini, mungkin teman-teman merasa dengan skill yang ada saat ini sudah cukup. Akan tetapi, kedepannya reskilling ini diperlukan sekali,” tuturnya.

“Kita tidak boleh hanya puas dengan skill yang dimiliki saat ini, tapi kita juga harus terus menerus mengembangkan diri kita,” tegasnya.

Suasana webinar Skill Needed for Future Career.

Lingkungan kerja yang juga mengalami perubahan akibat dari penerapan teknologi, mengharuskan para pekerja untuk selalu adaptasi dengan perubahan tersebut. Sehingga secara personal kita perlu untuk terus mengembangkan keterampilan dalam menggunakan teknologi.

Selain adanya perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan kerja, penyebab lain yang mengharuskan untuk reskilling yakni terjadinya disrupsi inovasi. Disrupsi inovasi sendiri merupakan perubahan metode yang sebelumnya secara konvensional berubah dengan melakukan inovasi. Sehingga cara konvensional tersebut terkesan sudah tidak relevan. Hal tersebut yang akhirnya juga mengubah sistem pekerja yang sebelumnya telah berjalan. 

“Dengan perkembangan teknologi yang pesat, tidak dipungkiri juga akan muncul sektor-sektor baru seperti e-commerce, fintech, dan industri,” katanya.

Syelynn menjelaskan bahwa dengan adanya pembukaan lapangan kerja di sektor-sektor baru (lebih modern), tentu akan skill-skill tertentu yang kita wajib dimiliki. Meskipun sektor-sektor baru tersebut memberi kesempatan kerja lebih banyak, skill yang dibutuhkan juga semakin beragam dan tidak cukup memiliki satu skill di suatu bidang saja. 

Nah untuk skill-skill baru yang kita perlukan di masa mendatang menurut Syelynn dibagi menjadi dua, yakni skill dalam berpikir dan skill beretika (attitude). Adapun skill dalam berpikir seperti kreativitas, kecerdasan emosional (EQ), kecerdasan bekerja sama, penilaian dan cara mengambil keputusan, pemecahan masalah komplek, serta cara berpikir analisis dan kritis.

“Dalam mengambil keputusan juga harus base on evidence gitu. Evidence yang benar-benar konkrit dan mensupport,” tuturnya. 

Selanjutnya yakni attitude skills, seperti ketangguhan (resilience), kepemimpinan, giat belajar, kegemaran teknologi, inovasi, dan komunikasi interpersonal. Semua skill tersebut sangat penting untuk dimiliki untuk dapat menghadapi lingkungan kerja di masa mendatang.

Syelynn juga memberikan tips bagaimana untuk mendapatkan semua skill yang disebutkan di atas. Hal yang paling mudah dan dapat dilakukan secara mandiri yakni mengikuti kelas online baik gratis maupun berbayar. Pilih platform dan bidang yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 

Selain kelas online, juga terdapat bootcamp yang juga dapat diikuti untuk mendapatkan skill atau keterampilan baru. Dengan mengikuti program bootcamp, peserta akan mendapatkan pelajaran mengenai skill yang lebih intensif selama beberapa bulan. 

“Sebenarnya ini (magang) adalah salah satu cara yang paling efektif misal ingin belajar banyak. Dengan magang, teman-teman otomatis akan menerapkan teori dalam praktiknya, sehingga skill-skill yang telah dipelajari dapat langsung digunakan,” tukasnya.

Penulis: Muhammad Ichwan Firmansyah

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp