Tim KKN 64 Kelompok 38 Gelar Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim KKN 64 kelompok 38 mengadakan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-19. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Adanya pandemi covid-19 yang masuk ke negara Indonesia sejak Maret 2020, memberikan dampak yang besar terhadap penurunan ekonomi masyarakat. Hal tersebut dipicu adanya pembatasan mobilitas sebagai salah satu cara dalam memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia. Penurunan ekonomi masyarakat yang paling terdampak yaitu pada sektor UMKM baik skala mikro dan makro. 

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, tim KKN 64 kelompok 38 mengadakan kegiatan pendampingan dan pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi Covid-19. Acara yang diikuti oleh masyarakat Desa Macan Putih tersebut, bertempat di Balai Desa Macan Putih pada Kamis (12/8/2021), secara hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 

“Kegiatan pendampingan dan pemberdayaan UMKM dilaksanakan secara hybrid, jadi peserta hadir ke balai Desa Macan Putih. Sedangkan pemateri, tetap berada di dinas Koperasi Banyuwangi,” jelas Khoirunisyah, penanggung jawab kegiatan. 

Diwawancarai pihak UNAIR NEWS, Khoirunisyah juga menjelaskan bahwa acara tersebut dimulai dengan pembukaan. Kemudian, sambungnya, acara dilanjutkan dengan pengenalan dan sosialisasi umum mengenai  UMKM. Selanjutnya, acara ditutup sesi materi oleh Tri Vina Oktavita Sari dari pendamping UMKM Dinas Koperasi Banyuwangi.   

“Materi yang dijelaskan ibu Vina, meliputi permodalan, planning ketika ingin mendirikan UMKM, bussines model canvas, strategi promosi, dan digitalisasi pemasaran,” tuturnya.

Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut, sambung Nisya, untuk memberikan motivasi dan beberapa tips dan trik dalam mengembangkan UMKM di masa pandemi Covid-19. Sehingga, masyarakat Desa Macan Putih dapat mengembangkan UMKM sesuai bidang yang dikuasai, serta masyarakat lebih mandiri dalam perekonomiannya (memiliki usaha sendiri, red).

Pada akhir, Nisya berharap semoga dengan adanya acara ini membuat perangkat dan pemuda desa sadar akan pentingnya pendampingan dan pemberdayaan UMKM yang dimiliki oleh masyarakat Desa Macan Putih.. 

“Semoga setelah acara ini, ibu PKK dan karang taruna Desa Macan Putih bisa lebih menguatkan UMKM yang ada di desa sebagai salah satu roda penggerak ekonomi desa. Selain itu, sebagai upaya peningkatan kemandirian serta taraf hidup dari masyarakat Desa Macan Putih,” tutupnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp