Mahasiswa UNAIR Raih Penghargaan Emas pada Bandung International E-Poomsae Tournament

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Baiq Elma, mahasiswa UNAIR yang berhasil raih medali emas e-poomsae tingkat internasional. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Baiq Elma Purnamawadita, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR) berhasil meraih emas pada Bandung International E-Poomsae Tournament yang diadakan pada 26-27 Juni lalu.

Ajang yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) ini merupakan kejuaraan tingkat internasional yang diikuti oleh 1850 peserta dari 16 negara dari seluruh dunia. Pada kompetisi tersebut, Elma, panggilan akrabnya, berhasil menjuarai cabang Poomsae nomor Pair Under 30 bersama sang adik.

Berlatih keras selama dua bulan untuk turnamen ini. Elma mengaku rindu berkompetisi setelah setahun lebih tak ada penyelenggaraan lomba akibat pandemi Covid-19. “Jadi ketika dengar ada turnamen ini, saya dan tim merasa semangat dan berapi-api untuk mendaftar dan latihan,” sebut mahasiswa yang telah menekuni Taekwondo sejak tahun 2009 ini.

Poomsae sendiri merupakan cabang olahraga Taekwondo yang penilaiannya didasarkan dari ekspresi, keakuratan gerakan, dan ketepatan waktu. Karena masih terpengaruh oleh pandemi Covid-19, turnamen Poomsae diadakan secara online dan dapat ditonton secara live stream pada kanal Youtube “Indonesia Sport Event”.

Setelah meraih emas pada turnamen tersebut, kini Elma sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti nomor yang sama dalam ajang Gorontalo International Virtual Championship 2021 yang akan dilaksanakan pada 4-5 September mendatang. “Insyaallah pada tahun depan saya juga akan ikut dalam PORPROV (Pekan Olahraga Provinsi) sebagai kejuaraan terakhir di usia dua puluh satu tahun, selanjutnya saya akan berkarir di pelatihan agar bisa mencetak generasi yg membawa harum Indonesia di kancah internasional,” sebutnya.

Mahasiswa yang tergabung dalam Pengurus Kota Taekwondo Indonesia Kota Probolinggo ini berharap agar perjalanannya sebagai atlet diberikan kelancaran. “Harapan saya agar saya tetap bisa berprestasi di ajang-ajang selanjutnya, agar dapat membanggakan daerah dan juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” jelasnya.

Elma juga memberikan pesan terhadap mahasiswa lain untuk terus produktif, disiplin dan mencoba kesempatan yang ada. “Kita sebagai mahasiswa harus selalu produktif dan jangan terlena. Kita harus keras terhadap diri kita, agar hidup tidak keras terhadap kita,” tutupnya.(*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp