UNAIR NEWS – Berada di tengah kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2021 ternyata tidak menyurutkan semangat berprestasi seorang Pamela Handy Cecilia. Meski tengah disibukkan dengan berbagai persiapan dalam menghadapi tahap kedua Pilmapres, mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga itu berhasil menyabet 2nd Winner The 6th Joint Scientific Meeting in Dentistry (JSMiD) 2021, Kategori Review Article.
Capaian menakjubkan tersebut ia raih melalui review article-nya yang berjudul ‘Intake of Citrus Spp. And Its Relation in Decreased Head and Neck Cancer Risk: A Systematic Review’. Bukan hanya tulisan biasa, judul tersebut ternyata adalah topik yang ia angkat untuk skripsinya nanti. Sebagai mahasiswa tingkat akhir, ia telah jauh-jauh hari meramu topik skripsi yang ternyata cocok dengan tema yang diangkat dalam konferensi internasional tersebut.
“Awalnya dosen pembimbing saya yang merekomendasikan untuk ikut, hingga akhirnya saya juga tertarik. Terlebih kategori yang ada sama dengan jenis artikel skripsi saya, yaitu review article,” ungkap Pamela.
Di bawah bimbingan Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati., drg., M.Si., Sp.PM(K)., dan drg. Meircurius Dwi Condro Surboyo, M.Kes., Pamela berhasil meraih prestasi membanggakan tersebut. Meski memang kemudian menarget tambahan prestasi dalam kompetisi tersebut, namun Pamela utamanya berharap mendapatkan umpan balik dari juri maupun peserta lainnya, terkait dengan naskah yang ia presentasikan.
“Dengan itu, saya bisa evaluasi dan memperbaiki karya saya,” imbuhnya.
Pamela sendiri mengangkat topik tentang potensi buah lemon dalam dunia kedokteran gigi dalam naskahnya. Berdasarkan penelitian itu, mengkonsumsi buah lemon secara rutin berpotensi untuk menurunkan risiko seorang individu mengalami kanker kepala leher, utamanya bagi perokok dan peminum alkohol berat.
“Saya sangat tertarik dengan topik tersebut, sebab kasus kanker kepala leher di dunia cukup tinggi. Begitu pula dengan konsumsi masyarakat terhadap buah lemon. Jadi kedua hal tersebut saling berkorelasi dan berpotensi,” terang Pamela.
Usai kompetisi itu, Pamela bertekad untuk terus memperdalam pembahasan dan pemahamannya terkait potensi buah lemon dalam menurunkan risiko kanker kepala leher. Pamela berusaha memperdalamnya tidak hanya untuk menurunkan risiko, tetapi juga efek terapeutik terhadap pasien kanker kepala leher.
“Yang terpenting saya juga berusaha agar nantinya tulisan saya ini dapat dipublikasikan dan dapat berguna bagi lebih banyak orang,” pungkasnya.
JSMiD sendiri merupakan konferensi virtual tingkat internasional yang digelar pada Sabtu (31/07/2021) hingga Minggu (1/8/2021) lalu. Digelar oleh FKG UNAIR bekerja sama dengan Universitas Hasanuddin dan Hiroshima University Jepang, konferensi tersebut berhasil menarik animo sebanyak 1.500 peserta dari dalam maupun luar negeri. (*)
Penulis: Intang Arifia
Editor: Binti Q. Masruroh
