Simak Persiapan Yasmin Wakili UNAIR di Mawapres Diploma Nasional

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Yasmin Auliya Hylmi, Mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis, (Foto: dok pribadi)
Yasmin Auliya Hylmi, Mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis, (Foto: dok pribadi)

UNAIR NEWS – Menjadi perwakilan Universitas Airlangga (UNAIR) sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) program diploma tingkat nasional tentu menjadi kesempatan yang tidak akan disia-siakan oleh Yasmin Auliya Hylmi. Mahasiswa D3 Teknologi Laboratorium Medis itu kini tengah sibuk mempersiapkan laga tersebut.

Yasmin, begitu sapaan akrabnya menceritakan bahwa seleksi Mawapres nasional terdiri dari empat tahap. Pada tahap pertama, peserta melakukan seleksi pencapaian unggulan dan produk inovatif. Selanjutnya, peserta yang lolos tahap tersebut harus melakukan presentasi berbahasa Inggris mengenai topik Sustainable Development Goals (SDGs). Tahap ketiga yakni mengunggah poster deskripsi diri dan produk inovatif ke media sosial. Sementara tahap terakhir adalah melakukan presentasi mengenai produk inovatif yang dirancang.

“Saat ini saya sudah melewati proses seleksi tahap kedua dan masih menunggu pengumuman terkait hasilnya,” ucapnya.

Sembari menunggu hasil dari seleksi tahap kedua, mahasiswa kelahiran tahun 2000 itu kini tengah mempersiapkan bahan dan konsep untuk pembuatan poster. Selain itu, dirinya juga aktif melakukan diskusi dan pembinaan bersama dosen setiap hari Selasa dan Kamis.

“Saat ini saya juga gencar meminta dukungan kepada semua pihak untuk turut andil meramaikan persiapan ini dengan cara  like dan subscribe pada video presentasi saya di channel Youtube Yasmin Auliya Hylmi,” pintanya.

Terkait produk inovatif yang dirancang, mahasiswa asal Sidoarjo itu melakukan inovasi dengan membuat hand sanitizer dari limbah nasi. Produk tersebut, nantinya akan diimplementasikan ke daerah-daerah di sekitar kampus UNAIR dengan sistem program pelaksanaan yang diharapkan bisa berjalan secara continue.  

Ditanya perihal hambatan, Yasmin mengaku tidak menemukan kesulitan apapun sejauh ini. Jangka waktu yang cukup longgar di setiap tahapan membuat kesiapannya cukup maksimal.

“Saya juga bersyukur dari pihak kampus sendiri berkontribusi banyak dalam persiapan mawapres nasional ini. UNAIR sangat mendukung penuh dan mengayomi, sehingga segala persiapan bisa dipermudah,” ungkapnya.

Terakhir, mahasiswa yang berulang tahun setiap tanggal 13 November itu berpesan kepada mahasiswa lain yang tertarik mengikuti seleksi mawapres UNAIR tahun depan untuk selalu memanfaatkan kesempatan yang ada. 

“Belum tentu setiap kesempatan itu datang dua kali. Jadi, jangan pernah takut gagal untuk mencoba dan isilah kehidupan kampus dengan cerita-cerita perjuangan yang berkesan,” pungkasnya.

Penulis : Nikmatus Sholikhah

Editor : Feri Fenoria 

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp