Inovasi Mahasiswa UNAIR dari Gonad Landak Laut Jadikan Jeli Pemulih Diare

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Kasus diare pada balita di Indonesia masih terbilang banyak. Ditambah dengan rasa yang pahit mengakibatkan penderita enggan mengkonsumsi obat diare. Oleh karena itu, lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) Universitas Airlangga (UNAIR) membuat inovasi alternatif makanan kesehatan pemulih diare untuk anak-anak dengan bahan dasar ekstrak gonad atau alat kelamin landak laut (Diadema sp.) dalam bentuk Konyaku Jeli.

Kelima mahasiswa itu adalah Sabilla Maidhyana, Diza Ardifianti, Savitri Shabira Dewanthy, Muhammad Faudzil Adhim, dan Ahmad Fauzan Alwi. Mereka berlima lolos pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) Kemendikbud-Ristek RI pada 2021.

Berdasarkan literatur yang tim temukan, diare lebih sering terjadi pada anak berusia dua tahun karena usus anak-anak sangat peka terutama pada tahun-tahun pertama dan kedua.

Awalnya, lanjut Sabila, ide tersebut berkaitan dengan studi yang mereka tempuh terkait perikanan. Bahwa ekstrak gonad landak laut mengandung antibakteri penyebab diare. Salah satu bakterinya yakni Escherichia coli.

“Ide tim kami berdasarkan penelitian bahwa ekstrak gonad landak laut memiliki aktivitas antibakteri tertinggi dan memiliki zona hambat (1,83 ± 0,74) mm terhadap E. coli,” ungkapnya.

Dilansir dari laman instagram @jelima_konyaku, tim mengklaim produknya tersebut diperuntukkan untuk usia empat tahun ke atas. Kandungannya di dalamnya bisa meningkatkan imunitas pada tubuh anak. Sebab, ekstrak landak laut memiliki komponen bioaktif steroid, triterpenoid, saponin, dan juga karotenoid.

Adapun pelbagai kelebihan lain yang ditawarkan, seperti warna pada Konyaku yang menarik dan rasa yang disajikan beragam. “Variannya ada jeruk, anggur, stroberi, dan melon,” imbuh Sabila.

Dengan demikian, Mahasiswa FPK itu berharap Konyaku Jeli bisa mendorong minat anak-anak untuk mudah mengkonsumsinya sehingga bisa membantu pemulihan penyakit diare.

“Harapannya ke depan bahan baku perikanan bisa dimaksimalkan semua, layaknya gonad landak laut yang bisa membantu pemulihan diare pada anak-anak. Jayalah perikanan Indonesia,” sambung Sabila. (*)

Penulis : Viradyah Lulut Santosa

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp