Pentingnya Tanaman Obat Kaempferia Galanga L.

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh takaitu.id

Sejak awal peradaban manusia, tanaman obat sudah banyak digunakan untuk keperluan kesehatan manusia di seluruh dunia. Senyawa aktif yang berasal dari tanaman obat telah banyak digunakan untuk memenuhi kebutuhan industri farmasi. Hingga saat ini masyarakat di negara-negara berkembang masih menggunakan tanaman obat sebagai pengobatan terhadap berbagai penyakit. K. galanga merupakan salah satu tanaman obat potensial yang penting dan telah banyak digunakan secara tradisional sebagai pengobatan. Penggunaan Kaempferia galanga sebagai pengobatan alami telah menjadi pelopor dalam pengembangan obat baru. Berbagai studi telah dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi penggunaan K. galanga sebagai obat tradisional.

Kaempferia galanga L. termasuk dalam family Zingiberaceae merupakan salah satu tanaman obat yang potensial. Tanaman ini merupakan tanaman endemik di India dan didistribusikan di Indonesia, Laos, Sri Lanka, Cina, Malaysia, Nigeria, Thailand, Bangladesh, Jepang, Sudan, dan Vietnam. K. galanga memiliki rimpang yang bersifat aromatik, dalam pengobatan tradisional tanaman ini banyak digunakan oleh praktisi lokal di benua Asia. Karena penggunaan K. galanga yang berlebihan mengakibatkan spesies tanaman ini mulai langka dan terancam punah di Bangladesh dan India.

Tanaman obat K. galanga dapat digunakan untuk mengobati asma, hipertensi, infeksi bakteri, sakit perut, sakit kepala, rematik, sakit gigi, gangguan pencernaan, dan infeksi bakteri. Selain itu, rimpang kering dari tanaman ini dapat digunakan sebagai kardiotonik dan sedative, sedangkan ekstrak aseton dari tanaman ini memiliki aktivitas pada penghambatan oksidase monoamine. Rimpang K. galanga dapat digunakan untuk memulihkan panas dalam, dan memperlancar sirkulasi darah. Serbuk Rimpang K. galanga dapat digunakan sebagai ekspetoran untuk menyembuhkan batuk berdahak dan nyeri dada. Selain itu, minyak dari rimpang K. galanga dapat dioleskan di daerah hidung untuk meredakan pilek dan hidung tersumbat. rimpang K. galanga dapat diolah menjadi pasta yang dapat dioleskan untuk mengobati rematik dan luka. Senyawa kimia yang diisolasi dari K. galanga memiliki sifat farmakologis yang bermacam-macam seperti antimicrobial, antihelmintic, anti-dengue, antioxidant, anti-inflammatory, antidiarrheal, anti-mutagenicity, anti-obesity, anti-allergenic, adaptogenic, analgesic, hypolipidemic, hypopigmentary, sedative, vasorelaxant, dan wound healing.

Penulis : Tridiganita Intan Solikhah, drh., M.Si

Referensi terkait tulisan di atas:

http://www.herbmedpharmacol.com/Article/jhp-37998

Khairullah, A. R., Solikhah, T. I., Ansori, ANM., Hanisia, RH., Puspitarani, G. A.,  Fadholly, A., & Ramandinianto, S. C. (2021). Medicinal importance of Kaempferia galanga L. (Zingiberaceae): A comprehensive review. Journal of Herbmed Pharmacology, 10(3), 281–288.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp