Imunologi UNAIR Beri Penyuluhan Sanitasi Air di Desa Kandat, Kediri

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sekolah Pascasarjana menyerahkan bantuan penyediaan sarana air di Desa Kandat, Kediri. dalam kegiatan pengabdian masyarakat, Sabtu (31/7/2021). (Foto: Istimewa)
Sekolah Pascasarjana menyerahkan bantuan penyediaan sarana air di Desa Kandat, Kediri. dalam kegiatan pengabdian masyarakat, Sabtu (31/7/2021). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS –Mengingat kebutuhan air bersih yang menjadi kebutuhan utama yang harus dipenuhi dari tahun ke tahun terus meningkat, diperlukan adanya pembangunan sarana penyediaan air bersih yang dapat menopang aktivitas manusia. Berdasar permasalahan itu, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga melalui Program Studi Magister Imunologi mengadakan pengabdian masyarakat di Desa Kandat, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (31/7/2021).

Pengmas tentang “Penyuluhan Pengolahan Sanitasi Air Bersih Untuk Kebutuhan Rumah Tangga dalam Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat” itu diketuai dr. Ira Arundina, drg, M.Si. Pengmas tersebut diselenggarakan secara hybrid, baik secara daring Zoom maupun offline di Desa Kandat. Prodi Magister Imunologi juga menggandeng Komunitas Senyum Desa dan menyerahkan bantuan dalam bentuk sanitasi air berupa tandon air yang dipasang di mushola Desa Kandat.

Membuka kegiatan pengmas, Ketua Prodi Magister Imunologi Pascasarjana Prof. Dr. Theresia Indah Budhy S, drg., M.Kes.,Akp.,D.CIBTAG, mengatakan pengmas yang dilakukan Imunologi UNAIR dapat menjadi tanda persaudaraan dan menjalin ikatan silaturahmi antara UNAIR dan Desa Kandat. “Kami berharap tandon yang diberikan dapat dimanfaatkan dalam peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat desa Kandat,” ujar guru besar Imunologi itu.

Lebih lanjut, Ketua Yayasan Senyum Desa yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum UNAIR Abdul Rozak, S.H, menyatakan bahwa pengadaan tandon air sangat penting bagi warga desa. Di masa pandemi, seluruh aktivitas masyarakat serbasulit. Abdul berharap pengmas itu bermanfaat dan dapat terus berlanjut untuk program lainnya di Desa Kandat.

Setelah sambutan, pengmas dilanjutkan dengan prosesi pemotongan pita Bersama pengurus desa, Pascaunair, dan komunitas Senyum Desa sebagai simbol penyerahan tandon air. Pada akhir pengmas, Imunologi UNAIR memberikan penyuluhan bertema “Bergerak dengan Hati Mengabdi untuk Negeri” yang dipaparkan mahasiswa Magister Imunologi Sefty Afandi. Termasuk materi “Pentingnya Air Bersih Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi” yang dibawakan Sefty. 

“Dikatakan sebagai air bersih apabila air bebas dari kuman penyakit, bebas dari bahan pencemar  dan logam berat, bebas dari bau, rasa dan warna air harus bersih dan tidak keruh, serta mengandung unsur mineral yang berguna bagi tubuh,” ujar Sefty.

Terakhir Sefty memberikan tips untuk menjaga kualitas air agar tetap bersih, diantaranya memberi jarak 10 meter antara sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah, sumber mata air terlindungi dari bahan pencemar serta menjaga kebersihan dengan tidak ada genangan di sekitar sumber air, tidak ada kotoran dan lumut. (*)

Penulis: Dimar Herfano

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp