UNAIR NEWS – Situasi pandemi tak menyurutkan mahasiswa Universitas Airlangga untuk terus berkreasi dan berinovasi. Hal ini terbukti saat pameran mata kuliah Fotografi tetap berlangsung meski di tengah kondisi perkuliahan daring. Bak melewati batasan ruang dan waktu, pengunjung diajak untuk menikmati karya fotografi mahasiswa UNAIR dalam ruang berbasis augmented reality.
Anindya Zahran Putri Kania, mahasiswa Ilmu Komunikasi UNAIR yang juga Ketua Penyelenggara Aksararasa 2021 menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi tersebut bukan semata-mata sebagai pemanfaatan fitur belaka, melainkan sebagai apresiasi khusus bagi kontributor dan pihak-pihak yang bersangkutan.
“Alasan lainnya juga ingin memberi kesan berbeda untuk menikmati sebuah karya. Walaupun mediumnya terbatas, Aksarasa mengusahakan semua foto yang dikurasi berhasil menyampaikan makna tersendiri,” ungkapnya.
Irfan Wahyudi S.Sos., M.Comms., PhD. Penanggung Jawab Mata Kuliah Fotografi yang juga pembimbing acara tersebut, menanggapi positif digandengnya teknologi AR dalam Aksararasa tahun ini.
“Ini merupakan bentuk inovasi dan kreativitas mahasiswa dalam menggapai audiens yang lebih besar dengan penggunaan platform yang memungkinkan pengalaman baru dalam melihat dan mengapresiasi karya fotografi, sehingga bisa menjadi hal yang menarik bagi audiens,” tanggapnya.
Pameran tersebut dibuka untuk umum dan dapat dikunjungi melalui pendaftaran di bio Instagram @aksarasa.2021. Setelah mendaftar, pengunjung dapat mengakses tautan virtual exhibition tanpa adanya batas waktu hingga tanggal 2 Agustus 2021. Ditampilkannya empat puluh karya mahasiswa UNAIR yang telah dikurasi secara kolektif oleh dosen dan asisten dosen mata kuliah Fotografi, pameran tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri audiens dan kontributor untuk terus berkarya dan siap bersinar di lingkup yang lebih luas.
Tak hanya mempersembahkan pameran, Aksararasa tahun ini juga mengadakan rangkaian Live Instagram dari tanggal 21-26 Juli di akun Instagram @aksararasa.2021 bersama keenam narasumber istimewa @irfanferro, @poetoesoerya, @mochtret, @rakasyah.reza, @unclejohn, dan @willysukamoto. “Istimewanya, narasumber tidak hanya membahas dari sisi fotografi saja, sehingga kami berharap audience dapat membuat karya baru yang segar dan orisinil,” sebut Anindya.
Mengusung tema “Kunang-Kenang”, Aksararasa tahun ini diharapkan dapat merefleksikan berbagai momen dengan segala padam, redup, dan terangnya sinar yang berhasil dilalui bersama. Bagai kunang-kunang, diharap Aksararasa akan menerangi hari dengan beragam potret dan momen-momen kehidupan yang terekam oleh lensa. (*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Binti Q. Masruroh
