UNAIR NEWS – Dalam rangka perayaan hari jadinya yang ke-13 pada Minggu (25/7), FPK UNAIR mengadakan tasyakuran secara virtual.Tak hanya diikuti oleh seluruh civitas akademika, alumni maupun dosen FPK, kegiatan tersebut juga menghadirkan beberapa stakeholder yang sudah membangun kerja sama dengan FPK UNAIR.
Prof. Ir. Mochammad Amin Alamsjah selaku dekan FPK UNAIR menyampaikan dalam sambutannya meski perayaan hari jadi ini tergolong sederhana, namun esensi dan manfaatnya diharapkan bisa menjadi suntikan semangat untuk perkembangan FPK ke depan. Tak lupa ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen yang sudah berkontribusi dalam membangun FPK UNAIR.
“Semoga ke depan, FPK UNAIR bisa menjadi layaknya aliran sungai dapat memberi kemanfaatan kepada banyak pihak terutama bagi UNAIR dan Kemajuan Perikanan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar,” harapnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Prof. Dr. Sri Subekti salah satu yang turut andil dalam pendirian FPK. Dirinya memamparkan perjalanan historis FPK UNAIR yang dulunya hanya sebatas program Diploma hingga berdiri menjadi sebuah fakultas.
“Tidak terasa fakultas kita sudah berusia 13 tahun, dimana pada tahun 1995 yang hanya berupa program diploma, kemudian menjadi program sarjana yang tergabung Fakultas Kedokteran Hewan pada tahun 2001 hingga akhirnya menjadi fakultas pada tahun 2008,” ungkapnya.
Ia juga ingat bahwa dulu FPK hanya punya 1 gedung A dengan 2 lantai untuk perkuliahan dan Gedung B untuk praktikum yang masih meminjam dari FKH hingga sekarang punya Gedung C dengan 8 lantai. Ia berharap semoga dengan semakin lengkap fasilitas yang ada bisa mencetak lulusan yang berkualitas yang bisa memajukan perikanan Indonesia.
Sementara itu, Endang Dewi Masithah selaku Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) UNAIR dalam sambutannya mengungkapkan, meski tergolong dalam fakultas yang masih muda, perkembangan dan capaian kinerja dari FPK UNAIR tidak kalah dari fakultas yang lain. Hal tersebut dibuktikan dengan FPK UNAIR yang sudah terakreditasi secara internasional melalui ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences Mathematics)
“Selain itu, beberapa program salah satunya program dari S2 yang sudah bisa melakukan fastrack dan double degree, itu merupakan capaian luar biasa mengingat tidak semua program studi di UNAIR bisa secepat kita untuk melangkahnya,” imbuhnya.
Kegiatan ini juga turut menghadirkan beberapa pembicara baik dari pihak dosen FPK UNAIR maupun perwakilan stakeholder, salah satunya Ir. Hardy Pitoyo yang merupakan pemilik dari PT. Surya Windu Kartika. Ir. Pitoyo merupakan mitra kerja yang sudah bekerja sama dengan FPK UNAIR sejak awal berdirinya FPK, dirinya juga sangat terbuka bagi mahasiswa FPK UNAIR yang ingin belajar langsung diperusahaanya.
“Saya merasa beruntung dan berterima kasih sudah dilibatkan dalam perjalanan sejarah FPK, dan memang, saya merasa meskipun FPK UNAIR ini tergolong sebagai fakultas perikanan yang masih muda namun kiprahnya sudah sangat ekstensif, semoga FPK UNAIR bisa semakin berkembang dan menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Nuri Hermawan
