Raih Top 30 Gen Power PLN Berkat Edukasi Masyarakat Melalui Video Animasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sosok Farhan Ramadhon mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga yang meraih Top 30 Gen Power PLN 2021. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR), Fathan Ramadhon berhasil meraih Top 30 Gen Power PLN tingkat nasional. Kompetisi itu diselenggarakan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Juli 2021.

UNAIR NEWS berhasil melakukan wawancara dengan Fathan Ramadhon pada Senin (26/7/2021). Menurutnya, lomba tersebut merupakan gagasan dari PLN dan Komunitas Sinergi Bicara. Generasi pemuda khususnya mahasiswa ditantang untuk membuat konten kreatif dengan tema “Listrik, Penggerak Peradaban”.

Para peserta yang terpilih akan diikutsertakan pada kegiatan training dan mentoring selama empat hingga lima bulan. Pada sesi mentoring, peserta akan mempelajari berbagai soft skill penting. Kemudian akan diadakan challenge lagi untuk memperebutkan grand prize yang sudah disiapkan panitia.

“Untuk jenis kontennya dibebaskan, bisa dalam bentuk foto, poster, video, infografis, animasi, dan sebagainya,” jelasnya.

Motivasi terbesar Fathan, sapaan akrabnya, adalah kedua orang tuanya yang selalu memberikan dukungan untuk melakukan hal-hal bermanfaat bagi orang lain. Dengan mengikuti kompetisi atau lomba, Fathan berharap bisa menyalurkan ide dan pemikirannya agar bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagi orang lain.

Dalam mengembangkan konsep video animasi, Fathan melihat kondisi dan kehidupan masyarakat di era modern yang tidak bisa lepas dari energi listrik. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, hampir semua kegiatan menggunakan listrik untuk menunjang aktivitas. Dengan listrik pula masyarakat bisa lebih sejahtera.

“Misalnya saja seiring dengan masuknya PLTA di sebuah desa, gerak roda ekonomi terasa lebih meningkat karena terjadi perekrutan sumber daya manusia dari masyarakat setempat. Akhirnya memberi kontribusi positif terhadap bertambahnya pendapatan,” ungkapnya.

Dari situ, Fathan terpikirkan untuk membuat konsep video animasi yang menjelaskan manfaat listrik bagi kehidupan sehari-hari dari segi ekonomi, kesehatan, dan sektor lainnya. Fathan juga menyinggung mengenai bagaimana jadinya hidup manusia jika tanpa listrik. Video animasi tersebut diberi judul “Listrik Menyala, Hidup Jadi Bermakna”.

“Di akhir video saya menyelipkan pesan kepada masyarakat untuk tetap bijak menggunakan listrik, karena kan, penyediaan listrik tidak mudah dan tidak murah,” tuturnya.

Alasan Fathan memilih metode video animasi adalah agar pesan yang ingin dia sampaikan lebih mudah dipahami oleh masyarakat luas. Dengan video animasi tersebut, Fathan berharap dapat mengedukasi masyarakat untuk memahami pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari.

“Juga mengedukasi mengenai bagaimana listrik bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat dan bagaimana agar sikap kita menjadi bijak dalam menggunakan listrik, dalam artian tidak melakukan pemborosan daya bila tidak digunakan,” imbuhnya.

Pada akhir, Fathan berterima kasih kepada UNAIR, khususnya FEB UNAIR karena sangat mendukung mahasiswa untuk terus berprestasi. Bentuk dukungannya pun beragam mulai dari menyediakan dosen pendamping kegiatan, mengadakan mentoring capaian prestasi mahasiswa, hingga menyediakan apresiasi berupa insentif kepada mahasiswa yang berprestasi. (*)

Penulis :  Sandi Prabowo

Editor    :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp