Pengmas FKG UNAIR Edukasi Pentingnya Rongga Mulut sebagai Jendela Kesehatan Tubuh

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Webinar Dentistry Charity XII yang dilaksanakan pada Sabtu (24/7/2021). (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Meski pandemi Covid-19 terus mendera, namun keterbatasan itu tidak menghalangi BEM Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga untuk terus hadir di antara masyarakat. Pada Sabtu (24/7/2021), webinar Dentistry Charity XII kembali digelar untuk mengedukasi masyarakat umum tentang pentingnya rongga mulut sebagai jendela kesehatan tubuh.

Dalam acara daring tersebut, dosen Departemen Ilmu Penyakit Mulut FKG UNAIR Meircurius Dwi Condro Surboyo, drg., M.Kes. hadir untuk memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan rongga mulut.

Menurut drg. Meircurius masih banyak orang yang menganggap rongga mulut hanya berisi gigi saja. “Padahal rongga mulut berisi gigi, lidah, gusi, hingga jaringan periodontal yang tidak boleh dilewatkan,” terangnya.

Untuk itu, imbuh drg. Meircurius, masyarakat tidak bisa menganggap sepele masalah-masalah yang timbul pada rongga mulut. Berbagai bentuk penyakit atau gejala yang muncul di rongga mulut dapat menjadi pertanda serta cerminan dari kesehatan tubuh secara umum.

“Masalah pada rongga mulut bisa terjadi akibat trauma gigi, kesalahan menggosok gigi, kebiasaan buruk, sleep disorder, sampai pola diet yang salah,” jelas drg. Meircurius.

Pada kasus sariawan misalnya, jika luka hanya berjumlah satu atau dua bisa jadi itu hanya sariawan biasa. Namun apabila jumlahnya banyak, bisa jadi sariawan disebabkan oleh faktor sistemik seperti penyakit diabetes, autoimun, reaksi obat, alergi, hingga infeksi virus.

Pertanda ini juga berlaku pada bagian rongga mulut lain yang mengalami masalah seperti bibir, mukosa, gusi, gigi, lidah, dan lain sebagainya. Untuk itu, drg. Meircurius sendiri mendorong peserta webinar untuk mulai menjaga kesehatan rongga mulut.

Beberapa langkah sederhana seperti menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, menyikat gigi minimal dua kali sehari, menggunakan obat kumur, hingga rutin kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

“Namun jika kita sudah melakukan itu dan kok masih muncul masalah pada rongga mulut, ada baiknya kita segera memeriksakan diri ke dokter gigi agar segera ditemukan penyebab dan pengobatan yang tepat,” sarannya di akhir sesi.

Webinar yang diselenggarakan secara daring dan gratis itu menjadi salah satu upaya BEM FKG UNAIR untuk terus menggiatkan kegiatan pengabdian masyarakat di masa pandemi.

Mengikuti cita-cita sustainable development goals (SDGs) dalam bidang Pendidikan dan Kesehatan, kegiatan pengabdian masyarakat itupun diikuti oleh serangkaian aktivitas lain seperti telekonsultasi, webinar internasional, elementary dental education, live Instagram, open donation, hingga maternal education. (*)

Penulis: Intang Arifia

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp