Ketahui Tips Dapatkan Dua Beasiswa Sekaligus Dari Mahasiswa FKM UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sesi 1 Pemaparan tentang Beasiswa oleh Fatqiatul Wulandari. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Fatqiatul Wulandari atau yang biasa dipanggil Wulan membagikan pengelamannya mendapatkan dua beasiswa sekaligus selama berkuliah di Universitas Airlangga. Mahasiswa asal Fakultas Kesehatan Masyarakat angkatan 2017 di Universitas Airlangga tersebut dipercaya menjadi salah satu narasumber di acara Webinar Scientific and Seminar Event to Upgrade Skills atau yang lebih mudah disebut dengan START-UPS (18/07/2021).

Wulan merupakan mahasiswa UNAIR prodi S1 Ilmu Gizi yang menerima dua beasiswa sekaligus yakni beasiswa Bisikmisi dari pemerintah dan ETOS.ID yang merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Dompet Dhuafa Pendidikan Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Wulan memaparkan materinya yang diberi judul “Saya Layak Mendapatkan Beasiswa”.

Sebagai awal memasuki materi, Wulan menerangkan mengenai kedua beasiswa yang ia terima. Dari kedua beasiswa tersebut, Wulan menjelaskan bahwa ada perbedaan dalam benefit yang ia terima.

“Jadi dari beasiswa bidikmisi ini saya mendapatkan benefit secara materiil, ditambah keringanan tidak membayarkan UKT, mendapatkan tunjangan bulanan, kemudian saya di ETOS.ID ini mendapatkan pengembangan dan pembinaan diri selama di perkuliahan. Jadi di awal semester 1 itu saya sudah disuruh tingga di asrama selama 2 tahun untuk mendapatkan pembinaan-pembinaan dan sekarangpun masih mendapatkan benefit tersebut,” terang Wulan.

Selanjutnya Wulan menjelaskan mengenai tips dan trik untuk mendapatkan beasiswa. Ia menjelaskan bahwa hal pertama yang penting adalah niat dan tujuan yang kuat dalam mengambil beasiswa. Yang kedua adalah melakukan riset. Sangat penting untuk mencari informasi sebanyak mungkin mengenai beasiswa.

“Karena menurut saya pribadi, salah satu kunci untuk kita dapat berkembang adalah rajin untuk mengumpulkan informasi, salah satunya tentang beasiswa,” tutur mahasiswa yang saat ini tergabung dalam Indonesian Young Food and Nutrition Leadership (DoYouLead) sebagai staff Divisi Edukasi.

Wulan juga menambahkan, setelah mencari informasi sebanyak-banyaknya, juga penting untuk memahami jenis beasiswa yang diincar. Tips yang ketiga adalah mempersiapkan persyaratan beasiwa dengan baik. Persyaratan administrasi penting karena jika berkasnya kurang atau terlambat dikumpulkan dapat mempengaruhi poin penilaian dari penyelenggara beasiswa. Wulan melanjutkan, setelah lolos seleksi administrasi biasanya akan diadakan wawancara.

“Jadi tipsnya untuk wawancara ini adalah bicara sejujurnya, apa yang memotivasi kalian dan tujuan kalian yang mengharuskan untuk meraih beasiswa ini, jangan melebih-kebihkan,” pesan Wulan.

Selanjutnya Wulan juga menjelaskan hal yang harus diperhatikan untuk mendapatkan beasiswa adalah dengan mencari pengalama atau kegiatan positif selama perkuliahan untuk mengembangkan soft skill dan hard skill. Mempersiapkan CV dan portofolio dengan baik juga penting. Wulan menyarankan sebaiknya mencantumkan aktivitas atau prestasi yang sesuai dengan kriteria beasiswa.

Wulan juga menambahkan menguasai Bahasa Inggris bisa menjadi poin tambahan. Tips terakhir dari Wulan adalah untuk optimis dan ‘action’ (bertindak). Wulan menjelaskan bahwa kita harus tanamkan percaya diri bahwa kita pantas menerima beasiswa tersebut. Selain itu, sambungnya, jangan hanya ingin tapi diam saja tapi ‘action’ untuk daftar dan memepersiapkannya dengan baik.

“Kita harus mengorbankan banyak hal waktu, tenaga, dan pikiran untuk meraih masa depan kita. Karena kita harus yakin kita dapat membuat masa depan kita menuju ke yang lebih baik lagi,” pesan Wulan mengakhiri sesi pemaparannya.

Penulis: Tyas Ratna Manggali

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp