UNAIR NEWS – Berkarir di Perusahaan multinasional merupakan suatu keinginan dari kebanyakan mahasiswa. Selain memiliki nama yang bergengsi dan gaji yang tinggi, perusahaan multinasional juga menawarkan sederet fasilitas yang tidak bisa didapat disembarang perusahaan.
Ahmad Rido’i Yuda Prayogi, merupakan mahasiswa FKM PSDKU UNAIR di Banyuwangi yang akan mengikuti wisuda untuk periode bulan September. Karena kerja keras dan kesungguhanya selama menjadi mahasiswa, ia sudah diterima di Wilmar Nabati Group (perusahaan multinasional yang bergerak dibidang agribisnis) bahkan sebelum dirinya lulus.
Ia mengungkapkan, untuk bekerja diperusahaan multinasional harus disiapkan sedari menjadi mahasiswa, bukan ketika sudah lulus. Lalu, apa saja yang harus dipersiapkan? Simak selengkapnya.
Aktif pada Kegiatan Sosial
IPK tinggi bukan menjadi poin utama penilaian perusahaan dalam merekrut anggota. Yuda (sapaan akrabnya) mengungkapkan bahwa aktivitas sosial seperti pengabdian masyarakat atau menjadi relawan bencana adalah seuatu nilai tambah yang menjadi pertimbangan perusahaan mencari karyawan.
“Karena perusahaan membutuhkan orang-orang yang peka dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkunganya untuk menunjang kinerja perusahaan, oleh karena itu, orang yang memiliki jiwa sosial yang tinggi akan lebih dicari ketika rekrutmen,” ungkap Yuda saat dijumpai tim UNAIR NEWS.
Maksimalkan Berorganisasi
Selain aktivitas sosial, Yuda mengungkapkan riwayat organisasi juga hal yang wajib dimiliki ketika ingin diterima kerja diperusahaan multinasional. Karena perusahaan mencari orang yang memiliki kemampuan manajemen dan kerja sama tim yang tinggi. Berdasarkan pengalamanya saat interview, skor riwayat organisasi memiliki bobot yang paling besar setelah kegiatan sosial.
“Oleh karena itu, ketika bergabung dengan sebuah organisasi, hendaknya kalian maksimalkan, selain untuk mengembangkan diri itu juga dapat menjadi nilai tambah bagi kalian ketika melamar kerja,” tuturnya.
Tingkatkan Prestasi
Memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik juga menjadi nilai tambah untuk pertimbangan perusahaan merekrut pegawai. Dengan adanya prestesi menunjukkan bahwa kalian kompeten dan memiliki keunggulan dari yang lain.
“Karena perushaan juga membutuhkan orang kreatif dan memiliki kemampuan intelektual,” jelasnya.
Hindari Aktivitas Hidup Tak Sehat
Yang paling penting dari semuanya adalah kesehatan baik jasmani dan rohani. Berdasarkan pengalamanya, banyak pesaingnya yang gugur pada medical check up yang merupakan seleksi terakhir saat proses rekrutmen.
“Oleh karena itu, jangan sampai semasa menjadi mahasiswa kalian salah pergaulan, hindari kebiasaan merokok apalagi mabuk-mabukan dan narkoba, ungkapnya. setelah semua hal diatas kalian punya, kemaslah dalam CV yang menarik dan jangan lupa berdoa,” pungkasnya. (*)
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Nuri Hermawan
