UNAIR NEWS – Lima mahasiswa Fakultas Science dan Teknologi (FST) UNAIR berhak mendapatkan medali emas dan Macedonia Special Awards dalam ajang International Invention Competition for Young Moslem Scientist (IICYMS) 2021. Penghargaan tersebut pantas mereka raih setelah sukses menemukan inovasi baru, yakni alat detektor kebohongan ‘Lie Detector’. Dengan desain yang cukup sederhana dan biaya yang murah, alat tersebut mampu memiliki sistem kerja yang bekerja sangat akurat. Rahasia alat tersebut yakni pada penggunaan serat optik (fiber optic) untuk mengukur detak jantung guna mendeteksi kebohongan.
