Kadar Autoantibodi Glutamic Acid Decarboxylase pada Serum Anak dengan Epilepsi Intraktabel

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh medicalhacking.co.id

Epilepsi intraktabel didefinisikan sebagai kontrol kejang yang tidak memadai meskipun telah diberikan Obat Anti Epilepsi (OAE) yang efektif. Definisi ini tidak termasuk kejadian non-epilepsi dan kepatuhan minum obat yang buruk. Epilepsi intraktabel juga didefinisikan sebagai kegagalan dua OAE untuk mencapai status bebas kejang dalam waktu yang lama, yaitu terjadinya satu kejang per bulan serta lebih dari 3 bulan periode bebas kejang, sekalipun telah diberikan OAE secara memadai, baik monoterapi maupun terapi kombinasi.

Glutamic Acid Decarboxylase (GAD) merupakan katalisator enzim utama untuk mengubah asam glutamat menjadi asam gamma aminobutirat (GABA). GABA sendiri merupakan penghambat neurotransmitter utama reseptor GABAergik di otak. Autoantibodi terhadap GAD atau GAD-Ab ditemukan pada pasien dengan epilepsi akut maupun kronis, dan diduga merupakan salah satu penyebab dari epilepsi.

Autoantibodi terhadap asam glutamat dekarboksilase telah dibuktikan terdeteksi dalam cairan serebrospinal (CSS) dan serum pada pasien dengan epilepsi. Peningkatan GAD-Ab terkait erat dengan epilepsi dan merupakan pertanda terjadinya disregulasi imun. Kadar serum GAD-Ab terbukti secara signifikan lebih tinggi pada anak dengan epilepsi intraktabel dibandingkan dengan anak dengan epilepsi non-intraktabel. Belakangan ini banyak dibuktikan bahwa peningkatan autoantibodi berhubungan dengan kejadian epilepsi. Hal ini menunjukkan bahwa disregulasi imun mungkin memiliki hubungan dengan penyakit ini.

Adanya antibodi terhadap GAD menyebabkan supresi dari pelepasan GABA, menghambat potensial di interneuron, menurunkan sintesis GABA di terminal sel neuronal, menurunkan pelepasan GABA di sel purkinje post-sinaptik, mengganggu aktivitas saraf, dan mengganggu regulasi neurotransmiter otak. Hal ini menyebabkan inflamasi yang dimediasi oleh sel T-sitotoksik di regio hipokampus. Antibodi terhadap GAD berperan dalam jalur serebelar di mana lesi ireversibel dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen dan atrofi serebelum.

Penulis: Prastiya Indra Gunawan

Informasi detail bisa dilihat pada tulisan kami di :

https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2603924921000483

A comparison of glutamic acid decarboxylase serum autoantibody levels in pediatric intractable and non-intractable epilepsy ‖ Medicina Clínica Práctica

Anggraini ND, Gunawan PI, Saharso D, et al. (2021) A comparison of glutamic acid decarboxylase serum autoantibody levels in pediatric intractable and non-intractable epilepsy. Medicina Clínica Práctica 4: 4–6.

DOI: 10.1016/j.mcpsp.2021.100237.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp