Alumni UNAIR Dukung Kebutuhan Operasional Kesehatan Melalui “Saweran Satus Ewuan”

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Turut berpartisipasi dalam pengabdian dan pelayanan masyarakat menjadi salah satu bagian dari tri dharma perguruan tinggi yang layak dipraktikkan para sivitas akademika. Tak terkecuali Kalingga, perkumpulan alumni lintas fakultas di Universitas Airlangga yang bertujuan untuk memperkuat persaudaraan antar alumni, mendukung kemajuan kampus serta melakukan pengabdian masyarakat dengan program nyata.

Kondisi pandemi yang sedang melanda Indonesia justru membuat alumni Universitas Airlangga merasa harus ikut membantu pemulihan negeri. Melalui program penggalangan dana “Saweran Satus Ewuan“, Kalingga berharap dapat mendukung pelayanan kesehatan melalui pembelian Ambulance atau kendaraan multiguna.

Kata “Saweran” sengaja dipilih untuk menggambarkan penggalangan dana yang bersifat gotong-royong, salah satu asas yang dianut bangsa Indonesia. Sedangkan, “Satus Ewuan” yang dalam bahasa Indonesia berarti seratus ribuan dimaknai agar banyak yang bisa terlibat tanpa ada rasa malu untuk menyumbang karena nominal yang tidak banyak.

“Intinya bahwa membantu itu bisa dimulai dari yang kecil, dan siapapun mampu melakukannya asal ikhlas. Nah bantuan yg kecil-kecil ini bila dilakukan bersama-sama kan bisa besar juga,” tambah Bustomi, penanggungjawab program sekaligus alumni FISIP UNAIR tersebut.

Nantinya, penggalangan dana yang diadakan oleh perkumpulan alumni Universitas Airlangga tersebut akan dibelikan kendaraan operasional multiguna sebagai salah satu fasilitas penting yang akan diberikan kepada Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA), dalam rangka mendukung kebutuhan ambulance atau mengangkut obat, makanan atau antar jemput tenaga kesehatan.

“Kami sudah berkomunikasi dengan pihak pihak yang paham soal itu, Insya Allah sumbangan kendaraan akan sangat bermanfaat,” pungkas Bustomi.

Perlu diketahui, bahwa penggalangan tersebut adalah inisiatif alumni yang diprakarsai oleh Bustomi alumni Hubungan Internasional FISIP UNAIR.(*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp