4 Peneliti FKG UNAIR Masuk 400 Besar Terbaik di Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kampus FKG UNAIR. (Dok. PIH UNAIR)

UNAIR NEWS – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengumumkan 500 peneliti terbaik di Indonesia berdasarkan Science and Technology Index (SINTA) 2020 pada hari Kamis, 28 Mei 2020 lalu. Berdasarkan data tersebut, 2 guru besar Fakultas Kedokteran Gigi Universias Airlangga masuk dalam 500 peneliti terbaik Indonesia.

Antara lain ialah Prof. Dr. Ida Bagus Narmada, drg., Sp. Ort (K), Guru Besar bidang ilmu Ortodonsia yang juga Kepala Departemen Ortodonsia FKG UNAIR masuk dalam jajaran 500 besar yakni di urutan 188. Serta Prof. Dr. Diah Savitri Ernawati, drg., M.Si., Sp. PM, Guru Besar bidang ilmu Penyakit Mulut sekaligus Kepala Departemen Ilmu Penyakit Mulut masuk dalam urutan 133. Keduanya diketahui memiliki andil yang cukup banyak dalam hal publikasi ilmiah di lingkup fakultas.

“Unbelievable. Saya tidak menyangka bisa masuk dalam jajaran 500 peneliti terbaik di Indonesia,” ungkap Prof. Narmada saat ditanyai seputar perihal tersebut.

Ia melanjutkan bahwa berkat kerja sama yang baik dengan sesama civitas akademika dan semangat tinggi, ia mampu mencapai peringkat tersebut. “Target saya semua penelitian di bawah bimbingan saya baik S1, spesialis, hingga S3, penelitian dengan lembaga dan fakultas dapat tembus hingga SCOPUS,” lanjutnya.

Sementara Prof Savitri mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut merupakan impiannya sejak hulu. Berawal dari angan-angannya menjadi salah satu peneliti terbaik di lingkup Universitas Airlangga yang diumumkan langsung oleh rektor setiap hari kemerdekaan Indonesia, Prof. Savitri pun bertekad kuat untuk menjadi salah satunya.

Alhamdulilah Ini berkah, ini hadiah, ini surprise, ini mimpi yang jadi kenyataan dan ada rasa tidak percaya saya bisa masuk dalam kategori di atas karena di UNAIR banyak orang orang hebat yang bisa masuk dalam kategori ini,” ucap Prof Savitri usai pengumuman tersebut.

Selain itu, turut masuk pula dalam 400 peneliti terbaik di Indonesia Dr. Taufan Bramantoro, drg., M.Kes di urutan ke 361 dan Alexander P. Nugraha, drg., M.Imun pada urutan 369. Tentunya hal ini diharapkan dapat memotivasi peneliti lainnya terutama di lingkup Universitas Airlangga agar dapat berperestasi lebih baik ke depannya. (*)

Penulis: Humas FKG UNAIR

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).