ICVMHS FKH UNAIR Tekankan Kolaborasi dan Update Keilmuan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
ICVMHS FKH UNAIR Tekankan Kolaborasi dan Update Keilmuan. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Kali kedua di bulan Oktober 2021, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga melaksanakan Konferensi Internasional bertajuk “International Conference Veterinary Medicine and Health Science”. Konferensi internasional tersebut dilaksanakan pada Rabu (06/10/2021).

Di tengah keterbatasan akibat pandemi Covid-19, FKH memilih untuk melaksanakan konferensi secara daring melalui platform zoom meeting. Tidak tanggung-tanggung, panitia penyelenggara mengundang lima orang keynote speaker.  Mereka adalah Dr. Adam Wayne Stern, DVM, CMI-IV, CFC, Diplomate ACVP dari Departement of Comparative, Diagnostic, and Population Medicine College of Veterinary Medicine. Dokter Adam membawakan materi berjudul “The Veterinary Forensic Autopsy: A Powerful Tool for Investigating Crime Against Animals”.

Pemateri kedua Prof. Dr. Abdul Rahman Omar, DVM., Ph.D., Fasc. Dari Universiti Putra Malaysia dengan topik pemaparan “Infectious Disease”. Sedangkan pemateri ketiga yaitu Associate Prof. Ryo Nishimura, DVM., Ph.D. dari Tottori University, Japan. Dalam kesempatan tersebut, dokter Ryo Nishimura menyampaikan materi berjudul “Reproduction in the Cow Update of Bovine Corpus Luteum Physiology.

Pada sesi kedua, konferensi dilanjutkan dengan pemateri berasal dari Indonesia, yaitu Prof. Wiku Adisasmito, drh., M.Sc., Ph.D. dan Prof. Dr. Fedik Abdul Rantam, drh. Kedua pemateri menyampaikan materi mengenai update Covid-19 di Indonesia dan perkembangan vaksin merah putih.

Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia telah berkontribusi pada The Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan tujuan aksi global oleh semua negara di dunia. 

“Melalui dua konferensi yang dilaksanakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan, International Conference Veterinary Medicine and Health Science (ICVMHS) dan International Conference on Animal Husbandry and Life Science (ICAHLS) merupakan bentuk program untuk memberikan tindakan SDGs dalam mewujudkan program pemerintah dan mencapai masyarakat yang sejahtera,” ungkap Prof. Nasih.

Lebih lanjut, Prof. Nasih menyampaikan bahwa kolaborasi dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di bidang kedokteran hewan dan peternakan yang inovatif sangat diharapkan untuk menjawab perkembangan zaman.

“Hubungan kemitraan yang saling menguntungkan antara UNAIR, University of Florida, Universiti Putra Malaysia dan Tottori University terkait dalam rangka mewujudkan kemajuan science, merupakan langkah yang sangat diapresiasi,” papar Prof. Nasih.

Konferensi Internasional bekerja sama dengan Penerbit Terindeks Scopus untuk menerbitkan makalah terpilih yang akan mendukung dan membantu akademisi dan peneliti untuk mempublikasikan penelitian mereka untuk mengembangkan ilmu kedokteran hewan, peternakan, dan kesehatan.

“Melalui konferensi internasional yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga dapat meningkatkan pengetahuan civitas akademika dan berbagi pengalaman dengan rekan-rekan tentang penelitian terkini dari seluruh dunia,” tutup Prof. Nasih. (*)

Penulis : Muhammad Suryadiningrat

Editor : Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp