Dua Mahasiswa PSDKU UNAIR Terima Stimulus Intensif Bisnis dari Pemerintah Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Dua Mahasiswa PSDKU UNAIR Terima Stimulus Intensif Bisnis dari Pemerintah Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Jagoan Bisnis Banyuwangi merupakan salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang dilaksanakan pada (22/7/21 – 3/9/2021), program tersebut merupakan program inkubasi untuk mencetak 100 entrepreneurs muda Banyuwangi. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai kalangan anak muda Banyuwangi, salah satunya dua mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi dan memperoleh stimulus intensif bisnis oleh pemerintah Kabupaten Banyuwangi. 

Diwawancarai pihak UNAIR NEWS pada Senin (20/9), Diva Almyra salah satu peserta Jagoan Bisnis Banyuwangi menuturkan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu untuk mempersiapkan para talenta muda menjadi pengusaha, dan salah satu upaya dari pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menumbuhkan talenta muda bidang kewirausahaan, sekaligus bagian dari pemulihan ekonomi.

Selain itu, sambung Diva, peserta berkesempatan mendapatkan hibah dana intensif bisnis, menjalin relasi dengan pebisnis lain, mendapatkan ilmu yang berbasis praktik, serta mendapatkan akses dengan mentor yang berpengalaman.   

“Selain itu kami juga berkesempatan untuk bisa mendapatkan pendampingan bisnis untuk membantu dalam mengembangkan bisnis kita,” ungkapnya.

Acara tersebut diisi dengan berbagai materi seputar bisnis, meliputi digital funneling, connecting and networking dan workshop jagoan bisnis. Setelah mengikuti berbagai materi yang disampaikan serta seleksi ketat, dua mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi mendapat stimulus intensif bisnis. Mereka adalah Diva Almyra dan Mariesca Regina yang merupakan mahasiswa Akuntansi PSDKU UNAIR Banyuwangi. 

“Alhamdulillah bisa lolos di tahap ini, jadi kebanggan orang tua, serta kampus PSDKU UNAIR Banyuwangi,” Jelasnya.

Mereka berdua masuk ke dalam 10 besar jagoan bisnis Banyuwangi dan mendapatkan stimulus dana hibah sebesar 10 juta rupiah. Uang tersebut nantinya dapat digunakan sebagai modal dalam pengembangan bisnis selanjutnya, setelah sebelumnya telah dimentor oleh berbagai pebisnis profesional di bidangnya masing-masing. 

“Ya pastinya ikut jagoan bisnis untuk dapetin uang dan pengalaman yang sangat berharga mengenai kewirausahaan serta potensi usaha yang ada di Kabupaten Banyuwangi ini sendiri khususnya,” Tutup Diva sambil tertawa.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp