UNAIR Peringkat 4 Webometrics untuk Indikator Openness

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga berhasil masuk peringkat lima besar kampus terbaik di Indonesia berdasarkan pemeringkatan dari Webometrics. Pada pemeringkatan itu, Webometrics memberikan penilaian terhadap seluruh perguruan tinggi di dunia berdasarkan website mereka.

Pada pemeringkatan yang dirilis pada Selasa (27/7/2021) melalui laman Webometrics, UNAIR berada pada peringkat 1272 dunia. Posisi itu naik sebanyak 51 peringkat dari pemeringkatan sebelumnya pada Januari 2021 di posisi 1323 dunia.

Direktur Sistem Informasi dan Digitalisasi UNAIR Yunus Abdul Halim, S.Si., M.Kom. mengungkapkan bahwa ada beberapa indikator yang digunakan Webometrics dalam melakukan penilaian. Yakni Visibility Impact sebesar 50 persen, Openness sebesar 10 persen, dan Excellence sebesar 40 persen.

Pada ketiga kategori itu, UNAIR tercatat unggul pada indikator Transparency atau Openness, yaitu berada pada peringkat 974 dunia dan di posisi empat Indonesia. Pada indikator ini, penilaian melihat dari banyaknya penelitian ilmiah yang disitasi atau dikutip oleh peneliti lain. Sitasi diambil dari sebanyak 210 peneliti universitas teratas.

Yunus mengungkapkan, untuk penilaian pemeringkatan selanjutnya, pihaknya bersama tim akan terus menggenjot beberapa indikator penilaian yang lain.

“Strategi yang belum kita lakukan, seperti content data network, peningkatan kualitas, dan juga konsep koneksi. Mudah-mudahan akan meningkatkan pemeringkatan Webometrics kita dari sisi stabilitas visibility,” ungkap Yunus.

Sebagai informasi, pemeringkatan Webometrcs tersebut menempatkan UNAIR pada posisi lima besar di Indonesia, setelah Universitas Indonesia (peringkat 729 dunia), Institut Tertanian Bogor (peringkat 1.092 dunia), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (peringkat 1.103 dunia) dan Universitas Brawijaya (peringkat 1.163 dunia).

Lima perguruan tinggi lain di Indonesia yang masuk sepuluh besar setelah UNAIR yaitu Telkom University (peringkat 1.416 dunia), Universitas Bina Nusantara (peringkat 1.947 dunia), Universitas Gadjah Mada (peringkat 2.104 dunia), Institut Teknologi Bandung (peringkat 2.125 dunia), dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (peringkat 2.231 dunia). (*)

Penulis: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp