HUT Perpustakaan UNAIR, Dosen FEB Beri Tips Selesaikan Skripsi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Niluh Putu Dian Rosalina Handayani Narsa, SA., M. Sc. (kiri) saat memberikan materi webinar Ngobrol Cerdas (Ngobras) pada Selasa (20/4/2021). (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Memperingati ulang tahun ke-66, Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan webinar Ngobrol Cerdas (Ngobras) pada Selasa (20/4/2021). Tema Ngobras yang diangkat adalah menyusun skripsi secara cepat dan tepat. Webinar menghadirkan pembicara dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Niluh Putu Dian Rosalina Handayani Narsa, SA., M. Sc.

Dosen Akuntansi yang akrab disapa Ocha itu menuturkan bahwa ada empat faktor yang mempengaruhi skripsi cepat dan tepat selesai. Pertama, diri sendiri, yaitu kembali pada tekad dan komitmen mengerjakan skripsi. Kedua, Objek yang dipilih harus fokus dikerjakan. Ketiga, hal teknis pemahaman dasar statistik. Dan keempat, attitude menghadapi dosen.

Kemudian ia menambahkan, agar skripsi cepat selesai harus memiliki motivasi dalam menyelesaikannya. Mahasiswa harus memahami diri sendiri apa yang memotivasi untuk mengerjakan skripsi. Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki time management. Yakni, membuat target dan schedule apa yang harus diselesaikan tipa minggu atau tiap bulan.

Pilih topik skripsi dengan hal-hal yang disuka menjadi salah satu saran yang diberikan oleh Ocha. Namun, topik yang disukai itu juga harus memperhitungkan waktu, biaya, dan tingkat kesulitan dalam pengambilan data.

Selain itu, lanjutnya, topik dan latar belakang adalah hal yang sangat penting dalam skripsi. Menulis latar belakang bagian paling sulit dalam skripsi sehingga perlu mencicil tulisan setiap hari. “Jika sudah menentukan topik, menetapkan judul, dan membuat latar belakang secara runtut dan ringkas maka skripsi sudah selesai 50 persen,” imbuhnya.

Jika topik skripsi tidak disetujui oleh dosen pembimbing, papar Ocha, mahasiswa tidak boleh patah semangat. Mahasiswa harus tetap menyampaikan gagasan dengan alasan yang mantap dan memberikan rasionalisasi ilmiah dengan menunjukkan rujukan artikel. Mahasiswa juga harus meyakinkan dosen bahwa topik yang dipilih sudah melalui proses mencari dan membaca banyak penelitian terdahulu.

Manfaatkan Aplikasi Penunjang

Agar cepat selesai, mahasiswa dapat memanfaatkan aplikasi yang menunjang pengerjaan skripsi. Mahasiswa dapat juga memanfaatkan fitur otomatis yang ada di Microsoft Word untuk membuat daftar isi, daftar tabel, dan daftar lainnya. Sehingga pengerjaan daftar-daftar tersebut tidak dilakukan secara manual yang bisa memakan waktu.

“Artikel-artikel yang sudah di-download segera diorganisasi dalam aplikasi software yang khusus menangani referensi, misalnya EndNote dan Mendeley,” tutur Ocha.

Ocha juga memberikan beberapa tips kepada mahasiswa dalam menghubungi dosen. Saat menghubungi dosen pada jam kerja, selalu ucapakan maaf karena telah mengganggu waktunya. Kemudian, sertakan nama dan angkatan kuliah setiap kali menghubungi. Gunakan pula Bahasa yang formal.

“Mindset menghubungi dosen adalah mahasiswa yang butuh dosen, bukan dosen yang butuh mahasiswa. Kalimat diatur sedemikian rupa sehingga tidak terlihat dosen yang butuh mahasiswa,” imbuhnya. Pada akhir, Ocha menuturkan sebuah quotes, yakni ‘Skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai’. Ia juga menganalogikan mengerjakan skripsi seperti orang berlari, berlari dengan kecepatan konsisten yang akhirnya bisa sampai. Begitupula skripsi harus dikerjakan setiap hari secara konsisten sehingga selesai tepat waktu. (*)

Penulis: Wiji Astutik

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp