Kusta merupakan penyakit yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae, primer menyerang kulit, saraf tepi, mukosa saluran pernafasan atas, mata dan sampai saat ini masih ditemukan endemik di beberapa negara termasuk Indonesia. Kerusakan saraf perifer yang terjadi dapat menimbulkan berbagai macam bentuk kecacatan, termasuk salah satunya adalah ulkus.
Ulkus/luka merupakan komplikasi penyebab kecacatan tersering pada pasien MH dan memiliki proses penyembuhan yang lambat. Sebanyak 10-20% pasien MH mengalami ulkus pada telapak kaki (ulkus plantar) karena sebagian besar beban tubuh tertumpu pada bagian depan serta bagian-bagian dengan penonjolan tulang dari telapak kaki. Kondisi yang tidak terawat, diagnosis yang tertunda, dan penanganan yang kurang tepat menyebabkan kerusakan saraf yang lebih parah. Ulkus kronis merupakan permasalahan yang serius dalam hal medis maupun sosial pasien. Pasien harus mendapat perawatan dalam jangka waktu lama dengan bermacam-macam obat secara lokal maupun berbagai macam perawatan luka sehingga membutuhkan biaya dan waktu yang tidak sedikit. Pasien juga mengalami penurunan kualitas hidup.
Terapi standar tampaknya memberikan hasil yang kurang memuaskan pada luka kronis penderita kusta. Berbagai macam penelitian telah dilakukan untuk mencari pilihan terapi lain untuk menyembuhkan luka kronis pada telapak kaki penderita kusta. Namun kebanyakan bahan yang dipilih tidak mudah didapatkan dan harga tidak terjangkau.
Tanaman herbal yang mudah terjangkau diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif perawatan luka. Tea tree (Melaleuca alternifolia) merupakan tanaman asli berasal dari pantai timur laut daerah New South Wales di Australia. Produk Tea Tree Oil banyak diteliti beberapa tahun terakhir atas kegunaannya sebagai antimikroba, antivirus, dan anti jamur serta efeknya untuk menstimulasi sistem imun dan meningkatkan kekebalan tubuh. Sediaan Tea tree oil dalam bentuk hydrogel dikatakan efektif untuk membantu proses penyembuhan luka. Efek dingin pada hydrogel efektif mengurangi kerusakan jaringan dan mempercepat penyembuhan luka.
Sebuah penelitian kami lakukan dengan 22 subjek penelitian yang mempunyai luka kronis pada telapak kaki lebih dari 6 minggu yang sudah tidak menunjukkan tanda infeksi dan bengkak, dengan ukuran luas tidak lebih dari 9 cm2 dan dalam 0,5 cm. Dioleskan Tea tree oil hydrogel dengan konsentrasi 5% pada luka sebanyak 2x seminggu selama 2 bulan.
Hasil dari penelitian ini didapatkan hasil ulkus yang sembuh sebesar 59%, ulkus yang membaik sebesar 36,4%, ulkus yang menetap sebesar 4,6%, dan tidak ada ulkus yang memburuk serta tidak didapatkan efek samping berupa dermatitis kontak alergi pada subjek penelitian.
Penulis : Cita Rosita Sigit Prakoeswa
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
