Manfaatkan Sisa Libur Semester, ABC Gencarkan Pengabdian Bertajuk ABC-MM di Pelosok Bojonegoro

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
SUASANA belajar mengaji bersama anak-anak Dusun Doplang, dalam rangkaian kegiatan ABC-MM pada Selasa (16/02/2021). (Dok. Panitia)

UNAIR NEWS – Penghujung libur semester ganjil 2020/2021 dimanfaatkan oleh anggota Airlangga Bojonegoro Community (ABC) untuk melakukan pengabdian. Salah satu agenda tahunan yang rutin dilakukan adalah ABC Mengajar dan Mengabdi (MM).

Pada pelaksanaannya kali ini, MM dilaksanakan di Dusun Doplang, Desa Napis, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Imam Syafi’i selaku ketua pelaksana kegiatan menyebutkan bahwa terdapat sejumlah kegiatan yang dilakukan. Di antaranya yakni lomba, belajar bareng, sosialisasi, penyaluran bantuan, belajar ngaji, kerja bakti, hingga menonton film bersama.

Ia menerangkan, beberapa sosialisasi mengenai Covid-19 juga sengaja diberikan. Misalnya, edukasi mengenai cara mencegah penularan Covid-19, pentingnya vaksinasi, hingga pentingnya memperhatikan asupan gizi anak selama Pandemi Covid-19. “Adanya pandemi menjadi alasan kami menyampaikan materi tersebut,” ujarnya.

Imam menambahkan, terdapat pula pemaparan materi mengenai pentingnya menggosok gigi dan mencuci tangan bagi anak-anak. Pada kesempatan itu, cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar juga diulas.

Selanjutnya, ABC juga menyalurkan sejumlah bantuan hasil penggalangan donasi. “Dari open donasi yang kita sebarkan melalui media sosial, berhasil terkumpul uang tunai sekitar Rp400.000 dan beberapa bantuan fisik. Seperti buku tulis, buku gambar, alat tulis, buku cerita, dan ada beras 40kg,” jelasnya.

POTRET anggota ABC bersama anak-anak Dusun Doplang, Desa Napis, usai melakukan kegiatan lomba mewarnai pada Senin (15/02/2021). (Dok. Panitia)

Perlu diketahui, Desa Napis termasuk sebagai salah satu daerah yang sangat membutuhkan kegiatan pengembangan. Terlebih lagi, ABC sebelumnya telah menerima rekomendasi dari pihak perangkat desa setempat.

Imam menandaskan, seluruh kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Total, sebanyak 25 panitia dan relawan turut serta dalam aksi pengabdian tersebut.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak Minggu (14/02/2021) lalu tersebut mendapat antusias dan respon positif dari warga. “Pelaksanaan kegiatannya sangat lancar. Semua panitia, relawan, dan warga sekitar sangat bersemangat dan antusias,” ujarnya.

Imam menyadari, banyak warga yang masih membutuhkan bantuan. Ia berharap, mahasiswa lebih peka terhadap kondisi masyarakat sekitar.

“Sebagai mahasiswa, seharusnya kita sadar dan membantu. Terutama di masa Pandemi Covid-19 seperti sekarang, masyarakat lebih banyak mengalami kesulitan,” pungkasnya. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp