Tim KKN UNAIR Berikan Peralatan Aquaponik untuk Masyarakat Medokan Semampir

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto bersama mahasiswa KKN 173 di green house. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Kelompok 173 Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN-BBM) ke-63 Universitas Airlangga mengadakan program kerja bidang lingkungan yaitu pemberian 1 set peralatan aquaponik untuk warga RW 02 Kelurahan Medokan Semampir. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (31/1/2021) bertempat di Pekarangan Pangan Lestari RW 02 Medokan Semampir, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Anggota kelompok KKN terdiri dari sembilan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) yaitu Achmad Fajar Musyafa Nor, Arief Yusuf Ahmadi, Ahnaf Habib Fajrony, Fatan Afta Ghana, Desi Maryam, Khoirun Nisa , Ummu Aiman, Lailly Widya Ardana  dan Velia Novita Sari. Serta satu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) yaitu Alifiah Rizky Rosydah.

“Latar belakang program ini yaitu karena melihat kondisi RW 02 yang mempunyai ‘Pekarangan Pangan Lestari’ yang di dalamnya terdapat green house dan beberapa kolam budidaya. Sistem penanaman sayuran yang sudah ada di green house antara lain sistem hidroponik, penanaman dalam pot, dan penanaman dengan polybag. Sistem yang belum ada adalah aquaponik,” jelas Fajar selaku Ketua Kelompok KKN 173 dan sekaligus penanggungjawab program kerja aquaponik.

Fajar mengungkapkan bahwa program kerja tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan warga RW 02 Medokan Semampir mengenai sistem aquaponik yang merupakan penggabungan dua metode, yakni akuakultur dan hidroponik. Selain itu, pemberian alat ini juga sebagai upaya pengembangan lingkungan RW 02 serta peningkatan semangat warga RW 02 untuk terus melestarikan dan mengembangkan penanaman sayuran serta ternak ikan di green house.

“Selain memberikan alatnya, tim KKN kami juga membantu penyusunan dan pemasangan alat aquaponik di green house RW 02. Kami juga menjelaskan cara-cara perawatan aquaponik agar dapat memberikan hasil sayuran dan ikan dengan baik,” cerita mahasiswa angkatan 2018 tersebut.

Penyusunan alat aquaponik. (Dok. Pribadi)

Lebih lanjut, Fajar mengatakan bahwa pemilihan sayuran yang akan ditanam diserahkan sepenuhnya pada warga RW 02 Medokan Semampir. Namun untuk ikan yang dipilih adalah ikan lele yang berasal dari hasil kolam budidaya di sana.

“Jadi, kelompok kami dan warga RW 02 sepakat memilih ikan lele untuk dipelihara dalam sistem aquaponik berdasarkan beberapa hal yaitu benih maupun induk ikan sudah tersedia dari hasil kolam budidaya di sana. Selain itu, lele merupakan salah satu ikan air tawar yang cukup toleran terhadap perubahan kualitas air. Sehingga diharapkan proses budidayanya dapat berjalan dengan baik,” terangnya.

Beberapa program kerja lain yang dilaksanakan oleh kelompok 173 adalah edukasi Covid-19, pembagian paket masker dan handsanitizer, pembuatan dan pembagian ramuan herbal untuk meningkatkan imun tubuh, kerja bakti, sosialisasi pembuatan nugget ikan lele, bimbingan belajar ceria, lomba puisi dan donasi buku. Sebagai penutup, Fajar berharap semua program yang telah dilaksanakan oleh kelompok KKN 173 dapat memberikan manfaat untuk warga RW 02 Medokan Semampir. (*)

Penulis : Desi Maryam

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp