KPU UNAIR Banyuwangi Gelar Pemira dengan Fitur AULA

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh KPU PSDKU UNAIR Banyuwangi

UNAIR NEWS – KPU (Komisi Pemilihan Umum) PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi sukses menggelar rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden Keluarga Mahasiswa (KM) periode 2020/2021 pada Kamis, 28 Januari lalu. Setelah sempat mundur karena adanya Pandemi Covid-19, pemilihan presiden dan wakil presiden KM tahun ini sukses diselenggarakan dengan cara Pemilihan Umum Raya (pemira) menggunakan media AULA (E-Learning Universitas Airlangga).

Ketika diwawancarai oleh tim UNAIR NEWS, Nofel Andriawan selaku ketua KPU 2020/2021 mengungkapkan, penggunaan media AULA adalah yang pertama dalam pelaksanaan pemilihan umum secara online di ormawa Banyuwangi. Hal tersebut bertujuan untuk menjamin kredibilitas pemira KM.

“Sistem ini cukup kredibel lantaran AULA adalah website yang dikelola langsung oleh Direktorat Sistem Informasi UNAIR sehingga aman dan terstruktur.Selain itu, penggunaan AULA juga cukup mudah layaknya mengakses quiz atau ujian ketika kuliah, courses pemira akan otomatis  ada di dashboard AULA Mahasiswa PSDKU Banyuwangi,” ujarnya.

Selain memilih presiden dan wakil presiden KM, sambungnya, pemira tahun ini juga digunakan untuk memilih anggota DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) UNAIR Banyuwangi. DPM sendiri merupakan lembaga legislatif yang mekanisme pemilihan hampir mirip dengan pemilihan anggota DPR.

“Diambil 2 calon dengan suara terbanyak dari setiap fakultas untuk 1 calon lagi dipilih dari calon yang belum terpilih dari sisa calon dengan suara terbanyak,” jelasnya.

Adapun pasangan calon yang terpilih menjadi presiden dan wakil presiden KM periode 2020/2021 adalah paslon 1 Almujaddidi (FKH 2018) dan Ananda Wildhan (FPK 2018) dengan perolehan suara sebanyak 74,23%. Perolehan suara itu mengungguli paslon 2 Reza Ikhza (FKH 2018) dan Atik Kholish (FKM 2018).

“Sementara kursi DPM diisi oleh Qorya Aden dan Ahmad Dzul dari FPK, M Hanif Rizky dan Nur Rezza dari FEB, Dewi Indana dan Agnez Lucky dari FKM serta Yafi Abyantoro, Mario putra dan Rizky Aditya dari FKH,” tambahnya.

Almujaddidi, selaku presiden terpilih berharap adanya dukungan dari semua elemen mahasiswa untuk bekontribusi dan bepatisipasi aktif guna mewujudkan KM yang lebih baik dalam menaungi seluruh mahasiswa PSDKU UNAIR di Banyuwangi.

“Kontestasi sudah usai, lupakan dinamika yang terjadi kemarin saatnya kita saling merangkul, saling bahu-membahu, berkolaborasi mewujudkan fungsi KM sebagai penjembatan, roda pergerakan dan media pembelajaran yang ideal bagi seluruh mahasiswa PSDKU UNAIR di Banyuwangi,” pungkas mahasiswa yang akrab dipanggil Ajo  tersebut.

Penulis : Ivan Syahrial Abidin

Editor    : Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).