UNAIR NEWS – Suatu organisasi dikatakan berkembang apabila elemen di dalamnya turut mengalami perubahan menjadi lebih baik. Beberapa elemen pokok dalam suatu organisasi yakni nama organisasi itu sendiri, pengurus dan anggotanya. Begitulah kurang lebih harapan Muhlis Fajaryanto, Wakil Ketua Himunan Mahasiswa Akuakultur (HIMAKUA), dalam satu tahun kepengurusannya di tahun ini.
“Harapan saya semoga HIMAKUA dapat berkembang dari tahun sebelumnya. Diharapkan tidak hanya HIMAKUA, namun dari pengurus dan anggota juga berkembang menjadi lebih baik lagi,” terangnya kepada UNAIR NEWS saat dihubungi pada Jum’at, (22/01).
HIMAKUA sendiri dipimpin oleh Gilang Septian dan Muhlis Fajaryanto sebagi ketua dan wakilnya. Seluruh pengurus telah resmi dilantik pada 31 Desember 2021 dengan mengusung kabinet bernama AKAS. Sejak dilantik hingga sekarang, HIMAKUA masih belum melaksanakan kegiatan lantaran terdapat beberapa kendala administrasi.
“Sejauh ini masih belum ada kegiatan yang kami laksanakan, karena masih ada beberapa administrasi yang belum terpenuhi berkaitan dengan SK karena menunggu terbentuknya pengurus baru dari KM (Keluarga Mahasiswa),” ungkapnya.
Walaupun begitu, HIMAKUA telah memilki beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan tahun ini. Tentu saja, program tersebut disusun demi mewujudkan visi dan misi yang digadang-gadang oleh HIMAKUA. Meski Visi dan Misi organisasi tersebut belum dirilis secara resmi pada platform resmi mereka, Tim UNAIR NEWS berhasil mengetahuinya dari Muhlis. Berikut Visi dan Misinya.
VISI: Menjadikan organisasi HIMAKUA yang aktif, kreatif, aspiratif dan solutif bagi mahasiswa Akuakultur UNAIR PSDKU di Banyuwangi.
MISI: (1) Meningkatkan softskill dan hardskill mahasiswa Akuakultur PSDKU dengan melibatkan langsung dalam program kerja HIMAKUA sebagai bentuk pengebangan diri mahasiswa. (2) Mengadakan kolaborasi program kerja dengan pihak eksternal maupun alumni dan melibatkan warga Akuakultur PSDKU. (3) Meningkatkan hubungan dengan komikat dan komting melalui forkom yang diadaka setiap triwulan. (4) Melakukan monitoring dan evaluasi oleh anggota HIMAKUA secara tertulis dan berkelanjutan setiap triwulan. (5) Memunculkan iklim kritis dan intelektualitas mahasiswa dalam menanggapi kajian masalah serta isu-isu yang beraitan dengan akuakultur.
Berkaitan dengan visi yang ada, Muhlis memberikan penjelasan lebih lanjut.
“Menjadikan HIMAKUA aktif, kreatif, aspiratif dan solutif dari segi organisasi maupun anggotanya serta internal HIMAKUA lebih solid. Selain itu juga meningkatkan softskill, hardskill serta dapat memunculkan iklim kritis dan intelektualitas mahasiswa dalam menyikapi permasalahan di dunia Akuakultur,” jelasnya lebih lanjut. (*)
Penulis : Rista Novianti
Editor : Nuri Hermawan
