UNAIR NEWS – Harapan kita untuk melepas masker pada tahun 2021 tampaknya masih mustahil. Meski sejak Rabu (13/1/2021) kemarin program vaksinasi nasional telah mulai dijalankan, ternyata hal itu tidak lantas melenyapkan Covid-19 seketika.
Pakar Imunologi UNAIR Dr. Agung Dwi Wahyu Widodo, dr., MSi MKedKlin SpMK menyebut ada kemungkinan bagi kita menggunakan masker selama 4 tahunan.
“Dan, bisa lebih panjang lagi, kalau masyarakat tidak patuh aturan,” ujarnya pada Senin (18/1/2021)
Menurutnya, ada sejumlah alasan. Di antaranya:
1. Berkaca Pandemi 1918
Pandemi pada tahun 1918 silam, setidaknya butuh waktu sekitar empat tahun hingga pandemi benar-benar berakhir. Wabah flu Spanyol ini menewaskan 40 sampai 50 juta orang dalam dua tahun, antara tahun 1918 dan 1920.
2. Antibodi tak langsung terbentuk
Pada pemberian vaksin pertama, tubuh tidak langsung kebal. Setidaknya perlu waktu seminggu untuk menghasilkan antibodi. Antibodi yang dihasilkannya pun terbilang masih rendah. Terlebih, hasil vaksinasi setiap orang tidak sama. Karena itu, masker tetap perlu dipakai.
3. Vaksinasi Tidak Hentikan Penularan
Vaksinasi bukan untuk melepas masker. Masyarakat harus tetap waspada. Sebab, vaksinasi juga tidak menghentikan penularan virus. Pemberian vaksin tidak melindungi kita dari penularan virus.
3. Kepatuhan dan Kedisiplinan Kunci
Kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat sangat berperan dalam menghadapi pandemi. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, mengurangi mobilisasi, serta menghindari kerumunan.
“Penggunaan masker dapat meminimalkan virus yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga jumlahnya kecil dan dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh,” kata Dr Agung.
Informasi selengkapnya lihat
Pakar Imunologi: Kita Masih Harus Pakai Masker Setidaknya 4 Tahun Lagi
