Posterior capsular opacification (PCO) adalah komplikasi pasca operasi katarak yang paling umum dengan berbagai insiden pada pasien dewasa mulai dari sekitar 38,5% hingga 67% (Jorge et al, 2014; Jick et al, 2016). Para peneliti berusaha menemukan bahan-bahan untuk menghambat fibrosis pada kapsul posterior lensa atau PCO. Metformin, dari kelompok biguanide, memiliki beberapa kemampuan anti-inflamasi dan anti-fibrotik. Obat ini juga menunjukkan kemampuan menghambat migrasi sel epitel lensa manusia/ Human Lens Epithelial Cells (HLECs) secara in vitro.
Penelitian ini merupakan studi in vitro yang melibatkan HLECs pasien katarak, yang dilakukan di Stem Cell Research and Development Center, Universitas Airlangga. Penelitian ini bertujuan menyelidiki potensi metformin dalam mengurangi ekspresi TNF-α, serta MMP-3 dan TIMP-1 sebagai sitokin kunci dalam proses inflamasi pada fase proliferatif awal epithel-mesenchymal transition (EMT) dalam fibrosis kapsul lensa. Hasil studi ini menunjukkan peran metformin dalam fase proliferatif awal EMT secara langsung tanpa pelemahan TNF- α. Metformin memiliki peran anti-fibrotik dengan menurunkan enzim proteolitik seperti MMP-3 dan TIMP-1 terlepas dari ekspresi TNF- α.
Penulis: Razzaqy, Reni Prastyani, Yulia Primitasari and Maftuchah Rochmanti
Informasi detail dan riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
Biochem. Cell. Arch. Vol. 19, Supplement 2, pp. 4791-4795, 2019 DOI : 10.35124/bca.2019.19.S2.4791
