Gelar Soft Launching, Griya Khadijah Resmi Mulai Kegiatan Ngaji Matrikulasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Acara soft launching Griya Khadijah pada Rabu (11/11/2020) lalu. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Meramaikan rangkaian Dies Natalis Universitas Airlangga yang ke-66, Pusat Pengelolaan Dana Sosial (PUSPAS) Universitas Airlangga baru saja melaksanakan Soft Launching Griya Khadijah. Acara itu dilangsungkan secara daring pada Rabu (11/11/2020) bertepatan 25 Rabiul Awwal 1442 H.

Hadir dalam acara itu, Wakil Ketua III Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Jawa Timur H. Nadjib Hamid, S.Sos. MSi., Ketua LAZ Al-Azhar Jawa Timur Aditya Kusuma. Lalu hadir pula Dr. Wisudanto SE., MM, CFP, ASPM selaku Ketua PUSPAS, seluruh koordinator, staf, dan 10 mahasiswa penerima beasiswa Griya Khadijah. Turut hadir juga  Dr. Tika Widiastuti, S.E., M.Si mewakili para inisiator program Griya Khadijah. 

Dalam sambutannya, Ketua PUSPAS Wisudanto mengatakan, momentum soft launching itu adalah penanda dimulainya Ngaji Matrikulasi. Melalui materi Dirasah Islamiyah atau dasar-dasar mengenal ajaran Islam.

Selanjutnya, setelah lulus Ngaji Matrikulasi, kurikulum Griya Khadijah akan mulai diterapkan. “Kami akan mulai kurikulum pada awal 2021. Penekanannya nanti pada tahfizh, kewirausahaan dan keislaman, serta softskills,” terangnya.

Wisudanto menambahkan, Grand Launching Griya Khadijah akan dilangsungkan pada awal tahun 2021 mendatang. Dipimpin secara langsung oleh Rektor Universitas Airlangga ProfDr. MOH. NASIH SE., MT., Ak.

Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Griya Khajidah beralamat di Jl. Kali Kepiting 117 B no 5A-5B Surabaya. Program Griya Khadijah memberikan fasilitas rumah beserta pendampingan bagi mahasiswa terpilih. “Mereka akan dibimbing selama empat tahun dengan target hafal minimal lima juz, berakhlak mulia, dan berjiwa entrepreneur,” ujarnya.

Perlu diketahui, Universitas Airlangga telah terdaftar di Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagai nazhir (pengelola) wakaf uang perguruan tinggi pertama di Indonesia. Sebagai nazhir, Universitas Airlangga memiliki program wakaf, yaitu Wakaf Amerta Universitas Airlangga.  Wisudanto mengatakan, Program Griya Khadijah merupakan salah satu model pengelolaan wakaf Universitas Airlangga secara produktif.

Acara soft launching Griya Khadijah pada Rabu (11/11/2020) lalu. (Foto: Istimewa)

“Jadi wakaf itu kami investasikan ke sektor-sektor ekonomi yang menguntungkan dan aman dari berbagai resiko. Serta tetap dengan prinsip menjaga nilai pokoknya dan memanfaatkan hasilnya,” paparnya.

Wisudanto berharap, program itu dapat mencetak Khadijah-khadijah baru di era modern yang memiliki karakter mulia seperti sosok Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW. “Kami ingin peserta program ini nantinya tumbuh sebagai wanita yang hafal Al-Quran dan berjiwa entrepreneur,” pungkasnya. (*)

Penulis: Erika Eight Novanty

Editor : Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).