FLT Dibuka, Kaprodi Akuakultur UNAIR Banyuwangi: Kalian Beruntung Jadi Mahasiswa Perikanan di Banyuwangi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Kegiatan pembukaan FLT HIMAKUA PSDKU UNAIR di Banyuwangi. (Dok Pribadi)

UNAIR NEWS – Serangkaian ospek dan kaderisasi adalah rutinitas tahunan yang wajib diikuti oleh mahasiswa baru. Meski tahun 2020 ini kita berada ditengah Pandemi Covid-19 ospek dan kaderisasi baik tingkat universitas hingga fakultas masih tetap dilaksanakan tak terkecuali FLT. Fisheries Leadership Training (FLT) merupakan kegiatan kaderisasi untuk mahasiswa baru prodi Akuakultur PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Dihadiri oleh 45 mahasiswa baru + panitia FLT resmi dibuka pada Sabtu (03/10) secara daring melalui media Zoom.

Hal yang menarik dalam pembukaan FLT adalah sambutan dari Kepala Program Studi (Kaprodi) Akuakultur PSDKU UNAIR Prayogo S.Pi., MP. Dalam sambutan ia  mengatakan bahwa sebagai mahasiswa perikanan yang menempuh pendidikan di PSDKU Banyuwangi sangatlah beruntung. Pasalnya, selain lokasi Banyuwangi yang strategis untuk pengembangan akuakultur, Prodi Akuakultur PSDKU sendiri adalah prodi mandat dari kementerian sehingga memudahkan akses dalam penggunaan fasilitas Dinas Perikanan Banyuwangi apabila ingin dijadikan sebagai media belajar.

“Jangan minder diterima di FPK PSDKU Banyuwangi, justru kalian beruntung, karena selain lokasinya mendukung untuk kalian mengembangkan  disiplin kalian, prodi akuakultur PSDKU juga adalah prodi mandat sehingga akses kita ke fasilitas dinas perikanan untuk belajar mudah,” ungkap Prayogo dalam sambutanya.

Selain itu, lanjutnya, Marine Station yang merupakan fasilitas praktikum Fakultas Perikanan dan Kelautan juga kebetulan ada di Banyuwangi. Jadi ke depan mahasiswa tidak harus jauh-jauh seperti mahasiswa dari Surabaya. Prayogo juga menjelaskan terkait reputasi lulusan prodi Akuakultur PSDKU. Hampir 90% lulusan dari Akuakultur PSDKU hanya menunggu sekitar kurang dari 3 bulan untuk bisa mendapat pekerjaan.

“Berdasarkan evaluasi kaka tingkat kalian sekitar 73 dari 82 lulusan mendapat pekerjaan dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan setelah lulus dan hanya sekitar 7 orang yang diatas 3 bulan, itu menunjukkan bahwa lulusan kita memiliki reputasi yang bagus,” jelasnya.

Sementara itu, Andika Irma Della yang merupakan ketua pelaksana mengungkapkan, walau dilakukan secara virtual, periode dan materi FLT pada tahun ini tidak jauh berbeda dengan saat offline. Dilaksanakan selama 4 hari dalam 2 minggu dengan pemberian materi seputar prodi dan leadership. Ia berharap, walau dilakukan secara virtual semoga materi bisa teraplikasikan dalam menjalani kehidupan sebagai mahasiswa.

“Sama saat FLT offline 4 hari dalam 2 minggu, materinya seputar prodi,organisasi dan leadership, saya harap walau ini dilakukan secara virtual materi dapat tersampaikan dan mereka dapat mengimplementasikan dalam mereka berproses menjadi seorang mahasiswa,” ungkap Irma  saat ditemui tim UNAIR NEWS pada sabtu (03/10).

Penulis: Ivan Syahrial Abidin

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).