UNAIR Berikan Layanan Terbaik bagi Mahasiswa Internasional Selama Pandemi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Virus Corona telah mengubah cara hidup. Masalah kesehatan, depresi ekonomi, dan juga sistem pendidikan menjadi perhatian semua orang saat ini. Kampus telah ditutup, perkuliahan di kelas telah dialihkan ke metode online, dan banyak siswa yang berjuang dalam proses pembelajaran.

Dalam hal ini, pelajar internasional harus mengikuti perkuliahan jauh dari rumah mereka tanpa didampingi oleh keluarga karena adanya penerapan lockdown secara nasional. Menyikapi hal tersebut, perguruan tinggi berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung mahasiswa internasional melalui krisis ini.

Untuk itu, Airlangga Global Engagement (AGE) Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan webinar bertajuk “Memberikan Pelayanan Terbaik Bagi Mahasiswa Internasional Saat Pandemi”. Webinar ini bertujuan untuk berbagi tindakan dan regulasi perguruan tinggi guna menjamin kesejahteraan mahasiswa dari isu virus corona dan proses belajar mengajar berjalan dengan baik.

Webinar dilaksanakan pada tanggal 14 September 2020 dengan mengundang empat pembicara dari Universitas Airlangga sebagai tuan rumah, Asia University, Center of Partnership: American Corner dan Taiwan Education Center, Surabaya, Indonesia. Mereka adalah:

1.    Prof. Ying-Huei Chen, Dekan International College, Asia University, Taiwan

2.    Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, M.Si, Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni, Universitas Airlangga

3.    Primasari Cahya Wardhani, M.Sc., Manajer Taiwan Education Center Surabaya Indonesia (TECSID)

4.    Agung Budi Kristiawan., S.Sos., SA, Representative of American Corner, Humas Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR)

Acara dimoderatori oleh Viqi Ardaniah, Duta Besar Daerah Taiwan. Webinar ini dilaksanakan dalam dua sesi. Pertama, membahas kebijakan universitas tentang kesejahteraan mahasiswa internasional selama pandemi. Kedua, membahas tentang praktik terbaik dari Center of Partnerships Universitas Airlangga. Acara ini diadakan melalui Zoom Meetings dan lebih dari 100 peserta dari berbagai negara seperti Australia, Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Rusia, Singapura dan Taiwan, menghadiri webinar tersebut.

Dalam krisis kesehatan ini, baik universitas di Asia maupun Universitas Airlangga menerapkan protokol kesehatan dan mengatur jumlah mahasiswa yang masuk ke kampus. Menurut Prof. Ying-Huei Chen, memberikan informasi yang transparan tentang virus corona penting untuk meningkatkan kepercayaan mahasiswa terhadap universitas. Selain itu, terdapat 3 jenis manajemen kesehatan di Asia University yang diterapkan pada mahasiswanya, yaitu manajemen kesehatan mandiri, karantina rumah, dan isolasi rumah.

Selain itu, Prof Ni Nyoman Tri Puspaningsih menyampaikan bahwa Universitas Airlangga telah melakukan tanggap darurat sejak 2 Maret 2020 dengan melaksanakan beberapa tindakan seperti mendampingi mahasiswa internasional yang sedang berlangsung untuk medical check-up, membagikan arahan resmi waspada virus Corona, membagikan survey tracing, dan memberikan bantuan paket kesehatan untuk pelajar internasional. Untuk menunjang penelitian mahasiswa, Universitas Airlangga memperbolehkan mahasiswanya menggunakan laboratorium universitas asalkan mematuhi protokol kesehatan saat memasuki kampus.

Sebagai kebijakan universitas, Pusat Kemitraan di Universitas Airlangga melakukan sejumlah program online. Selama pandemi, TECSID mengadakan beberapa program seperti Taiwan Higher Education Fair Online, sesi info dan sharing tentang studi dan beasiswa di Taiwan, konsultasi pribadi, orientasi mahasiswa baru, serta pelatihan dan workshop guru bahasa Mandarin.

Sementara itu, American Corner juga menyelenggarakan program menarik untuk mahasiswa seperti pembelajaran bahasa Inggris, kegiatan alumni, Education USA, serta budaya dan informasi tentang USA. Kedua pihak tersebut sangat aktif menggunakan media sosial untuk menjangkau para siswa, terlebih lagi dalam situasi yang penuh tantangan ini.

Secara keseluruhan, universitas memperhatikan situasi saat ini dengan menangani berbagai masalah kebijakan kesehatan dan akademik untuk menjaga aktivitas akademik termasuk proses belajar mengajar dan penelitian. Tindakan tersebut digunakan untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona, agar mahasiswa dapat melanjutkan aktivitasnya secara normal dalam waktu dekat. (*)

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).