Tingkatkan Perilaku Hidup Sehat Masyarakat Cerme Gresik, FKp UNAIR Gelar Kampanye Kesehatan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Seiring dengan bulan evaluasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga (UNAIR) gelar pengabdian masyarakat di Desa Kandangan, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Sabtu (12/09/2020). Kegiatan  itu bertajuk “PERISAI”  (Perilaku Sehat Antisipasi Diri) yang menghadirkan narasumber Ni Ketut Alit Armini, S.Kp., M.Kes., dan Dr. Mira Triharini, S.Kp., M.Kep., serta  6 orang Perwakilan Mahasiswa Fakultas Keperawatan UNAIR.

Dalam kegiatan itu, Kepala Desa Kandangan membuka acara tersebut didampingi ketua PKK, dan bidan desa serta diikuti oleh para kader PKK dan perwakilan warga desa. Pengabdian masyarakat itu bertujuan untuk meningkatkan perilaku sehat antisipasi diri di masa pandemi. Kegiatan dikemas berupa sosialisasi, demonstrasi, serta tanya jawab.

“Materi yang disampaikan adalah adaptasi kebiasaan baru pada pandemi Covid-19, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), penyakit berbasis lingkungan, serta  demostrasi cara cuci tangan dan memakai masker dengan benar,” ungkap Kepala Desa Kandangan tersebut.

Kegiatan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermogun, membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, dan menghindari kontak  fisik dengan peserta lainnya.

Ni Ketut Alit Armini, S.Kp., M.Kes. menjelaskan bahwa adaptasi baru pada situasi pandemi Covid-19 yaitu dengan menggunakan masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menggunakan hand sanitizer, menghindari kerumunan, menjaga jarak, istirahat cukup, dan makan makanan bergizi.

“Mahasiswa melakukan kampanye dengan cara memakai masker yang benar dan cuci tangan lalu serta diikuti langsung oleh warga,” tandasnya.

Sementara itu, Dr. Mira Triharini, S.Kp., M.Kep juga menjelaskan 10 tatanan PHBS dan berbagai penyakit yang disebab oleh kondisi lingkungan kurang optimal seperti diare, infeksi saluran nafas atas (ISPA), TBC, demam berdarah, kecacingan  dan lain-lainnya.

Kemudian kegiatan itu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta ditutup dengan membagian doorprice  kepada peserta  berupa  sembako. Seluruh rangkaian  kegiatan  tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dalam kegiatan itu, peserta pengabdian masyarakat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dibuktikan dengan antusias kader dan warga yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pemandu acara.

Harapannya, kader dan warga dapat menerapkan tatanan adaptasi baru dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, dan menjaga lingkungannya dengan optimal agar terhindar dari berbagai penyakit. Selain itu, peserta juga dapat berbagai informasi dan dapat memengaruhi orang sekitarnya untuk mengajak hidup sehat.

Penulis: Asroful Hulam Zamroni

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).