Potensi Daphne Genkwa pada Kanker Oral

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh Liputan6 com

Kanker oral atau oral squamous cell carcinoma (OSCC) merupakan salah satu penyakit yang mematikan dan menempati urutan sepuluh besar di dunia. Kanker ini paling sering terjadi di negara berkembang karena faktor kebersihan, ekonomi dan akses kesehatan yang terbatasdimana setiap tahunnya prevalensi kanker ini terus meningkat. Para peneliti telah mengidentifikasi beberapa tahapan perkembangan kanker oral menunjukkan beberapa mutasi gen menjadi lebih cepat mengalami perubahan fungsi sel. Kanker oral dilaporkan lebih dari 90% ditemukan di lidah, mulut, bibir, gusi dan oropharynk. Kanker oral menunjukkan 2- 4% lebih ganas dan 9 % metastasis setiap tahunnya di Amerika Serikat. Peningkatan trend kanker oral juga terjadi di Eropa Timur dan Barat.Saat ini, standar untuk mendiagnosis penyakit mulut mengunakan biopsi-histologi. Metode ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapatkan hasil, sehingga pasien harus menunggu untuk kemudian diterapi. Obat kemoterapi saat ini memiliki banyak manfaat dan juga efek negatif bagi tubuh, Oleh karena itu, perlu adanya modifikasi obat atau menggunakan obat baru yang lebih sesuai.

Penggunaan herbal sebagai pengobatan beberapa gangguan penyakit telah banyak digunakan di masyarakat, baik itu sifatnya hanya tambahan atau bahkan sebagai alternatif. Sampai hari ini diperkirakan ada lebih dari 300.000 spesies herbal, namun sekitar 10% yang sudah dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu kandidat yang berpotensi untuk dikembangkan adalah tanaman Daphne genkwa. Daphne denkwa Sieb. et. Zucc memiliki nama lokal Yuan hua (Cina). Tanaman ini terdistribusi secara luas di daerah tropis dan sub-tropis serta sebagian Eropa.Penelitian sebelumnya telah dilaporkan bahwa tanaman ini memiliki potensi sebagai antikanker.

Hasil dari review artikel ini menunjukan bahwa Daphne genkwa dilaporkan sebagai antiproliferatif yang sangat efektif secara in vitro ketika diujicobakan dengan sel kanker usus, kanker payudara, kanker kandung kemih, kanker hati, kanker paru-paru. Tanaman ini juga menunjukan hasil signifikan secara farmakologis pada tikus yang dinduksi dengan azoxymethane (AOM), omithine dekarboksilase (ODC) secara in vivo. Yuanhualine dan yuanhuahine adalah senyawa baru dari Daphne genkwa dalam menghambat aktivitas topoisomerase I pada DNA sel kanker. Yunhuadine juga senyawa dari tanaman ini yang terkait dengan penghambatan EGFR, mTOR atau produksi sinyal cMET yang akan menurunkan resiko pertumbuhan kanker. Penelitian yang lain juga melaporkan bhawa senyawa yuanhualine, yuanhuahine dan yuanhuagine menunjukkan potenisnya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker mealui pengentian siklus sel pada fase G0/G1 atau G2/M. Fase ini berkorelasi dengan protein p21 dan p53. Mutasi retinoblastoma (Rb) pada daerah oral akan meningkatkan pembentukan tumor oral lebih dari 64%, jadi rasio Rb pada daerah oral bisa digunakan menjadi biomarker kanker oral atau rongga mulut.

Hydroxygenkwanin juga ditemukan pada tanaman ini yang dapat mengaktifkan protein p21, p53, caspase-3, caspase-8, TNF-α, bid dan bax, namun menurunkan protein bcl-xl yang juga bisa dijadikan marker untuk lesi oral displatik pada kanker oral. Selain itu senyawa genkwanin dalam tanman ini juga dilaporkan sebagai antitumor terhadap beberapa sel kanker. Genkwanin secara efektif memblokir pertumbuhan tumor mengurangi sitokin yang mengarah ke peradangan sel. Penelitian in vivo juga melaporkan genkwanin menghambat laju pertumbuhan tumor sebesar 62%. Hasil ini bisa dijadikan parameter untuk dianalisis pada kanker oral. Kesimpulan menarik dari artikel ini adalah secara leseluruhan zat aktif Daphne genkwa sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen antikanker, khususnya kanker oral melalui mekanisme dalam menghambat proliferasi sel kanker oral.

Penulis: Amaq Fadholly, Alexander Patera Nugraha

Berikut adalah link terkait tulisan di atas: http://www.connectjournals.com/toc2.php?abstract=3183100H_2971A.pdf&&bookmark=CJ-033216&&issue_id=Supp-01%20&&yaer=2020

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).