Superimposisi Gambar 3D sebagai Sarana Identifikasi dalam Bidang Odontologi Forensik

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh ResearchGate

Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari kurang lebih 17.000 pulau dan merupakan “ring of fire”, yaitu banyak terdapat gunung berapi aktif merupakan negara yang rawan terhadap bencana alam. Demikian juga faktor-faktor lain membutuhkan identifikasi forensik, khususnya Odontologi Forensik sangat perlu konfirmasi data Ante Mortem (AM) dan Post Mortem (PM) secara cepat walau lokasi berjauhan.Namun, dengan meluasnya penggunaan data dan transmisi dijital maka pengiriman data dan gambar makin mudah, sehingga sangat membantu identifikasi korban bencana (DVI) yang terbatas di negara berkembang atau lokasi terpencil. Pengiriman data 3D pada perangkat seperti laptop (PC) maupun perangkat portabel kecil seperti tablet atau smartphone.untuk pengiriman data sekaligus sarana identifikasi yang praktis akan sangat menbantu.

Persyaratan untuk aplikasi smartphone dapat digunakan dalam Odontologi Forensik adalah mampu untuk melihat, mengukur, skalabilitas (pengukuran perbesaran gambar), dan superimposisi gambar 3D. Ada beberapa penampil aplikasi STL untuk sistem iOS dan Android. Pada iOS, aplikasi dapat diunduh di App Store, sedangkan di Android Google Play. Sebagai odontologis forensik memilih beberapa aplikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan kita sehari-hari; yaitu sedapat mungkin gratis, mudah digunakan (mudah mencari dan mengunggah file). Selain itu, juga membutuhkan aplikasi yang dapat menampilkan gambar STL Ante Mortem (AM)/ Post Mortem (PM).    

Pada bulan Februari 2020 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga kedatangan dosen tamu Dr. Rodrigo Salazar dari Peru, kami banyak belajar dari beliau tentang penggunaan smartphone sebagai sarana pemindai (scanner) obyek 3D. Berdasarkan diskusi dengan beliau kami dari Departemen Odontologi Forensik FKG Universitas Airlangga mencoba mengadaptasi ilmu beliau dengan pengetahuan tetntang aplikasi fotografi dijital yang memang sudah merupakan kegemaran penulis. Beberapa aplikasi smartphone yang menurut penulis dapat dgunakan dalam Odontologi Forensik misalnya CAD AssistantTM, ExocadTM, serta Adobe Photoshop MixTM.

CAD AssisantTM adalah aplikasi penampil dan konverter 3D untuk operasi sistem iOS dan Android. Keunggulan aplikasi ini dibandingkan dengan aplikasi lain, antara lain penggunaan sederhana, kemampuan pengukuran, dan penanganan ukuran file (hingga 50 MB). Fungsi utama adalah dapat memilih bidang pandang yang sama antara data AM/PM, yaitu arah samping (horizontal) dan tampak atas yang sangat penting untuk odontology forensik sehingga lebih mudah untuk mencapai superimposisi sempurna oleh program Adobe Photoshop Mix.

Adobe Photoshop MixTM adalah editor foto aplikasi kreatif. Aplikasi ini dapat memotong, menggabungkan, dan membuat suatu gambar. Aplikasi ini tersedia dalamlaptop (PC), tablet, dan smartphone, merupakan freeware, editor foto yang kuat (pengguna dapat menambahkan lebih dari satu foto), dan memiliki kemampuan blend. Blend adalah teknik yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan lebih dari satu gambar, menyesuaikan kontras, transparansi dan visibilitas. Adobe Photoshop MixTM juga mampu superimposisi dua gambar pemindaian model gigi.           

ExocadTM tersedia baik pada perangkat PC maupun pada smartphone.Manfaat pengunaan di smartphone untuk menambahkan lebih dari satu file untuk kemudian digabungkan dengan setiap fragmen sehingga menjadi model yang utuh sehingga dapat  untuk mencocokkan fragmen patahan atau tidak utuh. Hasil gabungan beberapa patahan tersebut akan menjadi model utuh dan mudah dicocokkan dengan data Ante Mortem sudah ada dari individu yang akan diidentifikasi. Tiga aplikasi ini dapat berfungsi sebagai sarana bantu pengukuran linear, superimposisi, dan penampilan oklusi merupaan aspek-aspek paling penting dalam Odontologi Forensik. Odontologi forensik dalam DVI pada masa mendatang akan tergantung pada pemindai CT dan 3D.

Penulis: Haryono Utomo,  Mieke Sylvia Margaretha Amiatun Ruth, dan  Levina Gita Wangsa 

Link terkait tulisan di atas: https://www.researchgate.net/publication/341241458_Simple_smartphone_applications_for_superimposing_3D_imagery_in_forensic_dentistry

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).