Keberadaan Ikan Alligator gar Atractosteus spatula di Perairan Terbuka Jawa dan Bali

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Alligator gar adalah jenis ikan predator yang berasal dari Amerika Utara. Ikan ini banyak didatangkan ke berbagai negara sebagai bagian dari perdagangan akuarium. Alligator gar memiliki ciri-ciri mulut seperti layaknya aligator dengan badan bulat memanjang. Ikan ini memiliki susunan gigi yang tajam. Ukuran maksimal pernah dilaporkan dapat mencapai 3 meter lebih. Sebagai ikan predator ganas yang habitat alaminya tidak berada di perairan Indonesia, maka kehadirannya dapat menimbulkan dampak ekologi serius.

Peneliti dari Universitas Airlangga Surabaya bekerjasama dengan peneliti Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Udayana Bali mencatat keberadaan ikan ini di Sungai Brantas dan kawasan mangrove Bali Utara. Keberadaan ikan tersebut tentu sangat mengkhawatirkan karena belum lama ini Sungai Brantas juga ditemukan ikan Arapaima. Fakta ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan bahaya masukknya ikan predator asing masih cukup rendah.

Dampak ekologi akan terjadi adalah rusaknya rantai makanan karena hadirnya predator baru. Ikan predator ini oportunis memangsa hewan apa saja yang terdapat di perairan, mulai dari ikan, amfibi, reptil sampai burung air.

Kasus yang terjadi di Sungai Brantas dan Bali Utara kami duga akibat lalainya para owner ikan predator untuk menjaga hewan peliharaan mereka agar tetap dalam lingkungan terkontrol. Komitmen perlu kembali di tata agar hoby tidak berujung pada bencana ekologi dikemudian hari terutama bagi komunitas perairan lokal.

Penulis: Veryl Hasan

Informasi lebih lanjut mengenai penelitian ini dapat diakses di

https://www.researchgate.net/publication/341787784_New_records_of_alligator_gar_Atractosteus_spatula_Actinopterygii_Lepisosteiformes_Lepisosteidae_from_Bali_and_Java_Indonesia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).