Memprediksi Situasi Human Resources Pasca Pandemi Virus Corona

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Prodi Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia (S2 PSDM) bersama Himpunan Mahasiswa Sekolah Pascasarjana (HIMASEPA), Universitas Airlangga, kembali menggelar program International Webinar HR 24/7 pada Kamis (11/6). Kali ini, topik yang dipilih adalah Covid-19: HR Won’t Get Back to Normal Because Normal Was The Problem.

“Kami (penyelenggara program, Red) memilih topik ini, karena mengamati bahwa ada beberapa hal positif yang dapat dipelajari selama situasi pandemi virus corona, khususnya oleh pelaku di bidang human resources (HR),” ungkap Rizki Priyoko selaku ketua program.

Salah satunya, kata Rizki, peningkatan kualitas hidup sumber daya manusia. Sebab, waktu luang dengan keluarga meningkat. Selain itu, adanya pemanfaatan teknologi 4.0 secara maksimal, sehingga proses berjejaring (networking) serta globalisasi menjadi lebih efisien.

Dalam kesempatan tersebut, pihak penyelenggara menghadirkan tiga pembicara asing yang merupakan praktisi HR, yakni Aleida Diaz, Fransisco Canales, serta Maambo Muzeya.

Webinar dibuka oleh Aleida, alumnus Pontificia Universidad Catolica del Ecuador yang memaparkan tentang perkembangan di bidang HR dari tahun ke tahun. “Saat ini, kita berada di era digital, dimana kesempatan untuk belajar terbuka lebar. Ada tiga kunci yang dapat kita lakukan jika ingin unggul, yaitu kreativitas, passion, dan komitmen,” bebernya.

Ia kemudian memberikan 10 tips agar para HR dapat mengelola sumber daya manusia (SDM), yakni menghargai keberagaman, mengenali tujuan, memberdayakan para pekerja, senantiasa belajar, menjadi figur pemimpin yang dapat diteladani, tidak ragu untuk saling berbagi pendapat, bebas memilih, berkomitmen, dan bahagia dalam menjalani pekerjaan.

Selain dari aspek SDM, pandemi dianggap membawa dampak positif bagi lingkungan. Hal itu diutarakan Fransisco pada sesi kedua. “Selama pandemi, terjadi pengurangan emisi karbon, karbondioksida, dan nitrogen dioksida karena penduduk di berbagai negara lebih menghabiskan waktunya di rumah, sehingga jarang menggunakan transportasi,” jelasnya.

Dosen asal Chile ini menambahkan bahwa pandemi juga memberikan dampak untuk para hewan. Di negaranya, beberapa puma pernah terlihat berkeliaran di pusat kota Santiago.

Webinar ditutup oleh presentasi dari Maambo yang bekerja sebagai HR di Mulungushi University, Zambia. Secara garis besar, dia mengemukakan mengenai dampak hubungan internasional setelah adanya pandemi virus corona yang saat ini melanda seluruh negara.

“Salah satu tantangan dalam hubungan internasional yang mungkin akan dihadapi para HR di masa depan adalah munculnya kemiskinan akibat penyakit atau wabah seperti malaria, ebola, HIV/AIDS, gelombang PHK secara besar-besaran, suplai air bersih, serta perubahan iklim di Afrika maupun negara-negara berkembang lainnya,” terang Maambo.

Menariknya, webinar kali ini berhasil menggaet pendaftar hingga 2550 orang dan dihadiri 969 partisipan. Menurut brand ambassador fakultas, Prof. Dr. Maslichah Mafruchati, drh., M.Si., angka itu merupakan capaian yang sangat baik untuk Sekolah Pascasarjana UNAIR.

“Seluruh mahasiswa pascasarjana memiliki wawasan dan jaringan yang luas. Mereka mampu mengimplementasikan capability mereka untuk aktivitas ilmiah di Sekolah Pascasarjana UNAIR. Saya sebagai ambassador merasa antusias dan mendukung kiprah mereka dalam melaksanakan aktivitas ilmiah yang berwawasan internasional,” paparnya.

Tidak hanya Prof. Maslichah, kegiatan ini juga mendapat sambutan hangat dari salah satu dosen senior yang hadir, yakni Prof. Dr. Suryanto, M.Si., Psikolog. “Luar biasa karena bisa menghadirkan pembicara asing dan peserta yang mendekati angka 1000 orang,” ujarnya.

Dosen yang sudah mengajar di Prodi PSDM Sekolah Pascasarjana UNAIR sejak 2002 itu berpesan agar ke depan para HR mampu mengantisipasi berbagai tantangan yang ada. Ia juga berharap, kegiatan webinar ini dapat menambah wawasan, jejaring, dan keberanian untuk mengembangkan SDM. (*)

Penulis: Nabila Amelia

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).