Pengayaan Pakan untuk Pertumbuhan Kerapu Cantang di Keramba Apung

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ikan kerapu cantang. (Sumber: Arena Hewan)

Ikan kerapu (Epinephelus sp.) Adalah salah satu spesies unggul dalam pengembangan budaya laut di Indonesia. Budidaya kerapu umumnya dilakukan di keramba jaring apung yang terletak di perairan lepas pantai. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil produksi budidaya adalah pakan. Kualitas pakan yang baik akan menentukan kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan, sehingga pakan yang diberikan kepada ikan budidaya harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan oleh ikan.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan nutrisi dalam pakan adalah melalui pengayaan pakan. Pengayaan pakan adalah aktivitas untuk menambahkan zat tambahan ke pakan untuk beberapa tujuan. Bahan yang bisa ditambahkan adalah vitamin. Pengayaan pakan dengan penambahan vitamin dapat memengaruhi pertumbuhan ikan, sebagai salah satu zat gizi mikro yang dibutuhkan dalam pakan, vitamin yang dibutuhkan sedikit tetapi memiliki peran yang signifikan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan.

Salah satu vitamin yang memiliki peran penting untuk meningkatkan laju pertumbuhan ikan adalah vitamin C. Laju pertumbuhan ikan akan lebih tinggi jika vitamin C dalam pakan meningkat sesuai dengan kebutuhan ikan, ini juga akan meningkatkan nilai efisiensi pakan pada ikan. juga vitamin B kompleks untuk menjaga kesehatan ikan. Vitamin B kompleks berperan sebagai kofaktor enzim metabolik sehingga mampu menjaga kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengayaan pakan terhadap pertumbuhan ikan kerapu cantang di keramba jaring apung dengan menambahkan multivitamin.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengayaan pakan pada pertumbuhan kerapu cantang dengan penambahan multivitamin pada pakan. Kerapu Cantang dipelihara dalam dua keramba jaring apung; satu diberikan pakan buatan tanpa pengayaan dan satunya lagi dengan pengayaan multivitamin. Dosis multivitamin untuk pengayaan adalah 0,3%. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengukur berat dan panjang 10 ikan setiap tujuh hari dari setiap keramba jaring apung. Pertumbuhan kerapu cantang yang diberi pengayaan multivitamin dalam pakan menunjukkan tingkat pertumbuhan 2,53 gram / hari, panjang pertumbuhan 0,055 cm / hari, efisiensi pakan 29,4% lebih tinggi dan FCR 3,4 lebih rendah dibandingkan dengan kerapu tanpa pakan diperkaya.

Ikan yang digunakan untuk diuji dalam penelitian ini adalah kerapu cantang yang dikembangkan di keramba jaring apung di Kantor Perikanan Budidaya Air Payau, Situbondo, Jawa Timur. Kerapu Cantang ditempatkan di keramba jaring apung dengan ukuran panjang 12-15 cm dan berat 35-50 gram.

Pemeliharaan kerapu cantang dalam keramba apung Keramba jaring apung yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 keramba jaring apung dengan ukuran 3 mx 3 mx 3 m dan ukuran 4 m x 4 m x 4 m. Kepadatan kerapu cantang di setiap keramba adalah 300-400 ikan / keramba untuk ukuran 3 mx 3 mx 3 m dan untuk 400-500 ikan / keramba untuk ukuran 4 m x 4 m x 4 m.

Penulis : Woro Hastuti S.

Informasi lebih detail dari penelitian ini dapat ditemukan pada jurnal ilmiah pada link berikut ini:

https://iopscience.iop.org/article/10.1088/1755-1315/441/1/012107 

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).