Alumni FKH ’85 UNAIR Salurkan Bantuan Penanganan COVID-19 Melalui Puspas

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Sejak dibuka dua bulan lalu, donasi bertajuk Peduli Corona yang diinisiasi oleh Pusat Pengelolaan Dana Sosial (Puspas) Universitas Airlangga telah mendapat respon positif dari berbagai pihak. Tidak sedikit yang kemudian tergerak untuk membantu para tenaga medis dengan cara menyalurkan donasi berupa uang tunai hingga alat kesehatan.

Kepedulian terhadap tenaga medis juga ditunjukkan oleh alumni Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR angkatan ’85 yang hari Senin (27/4) lalu menyerahkan donasi melalui Puspas. Hal tersebut disampaikan perwakilan alumni, Prof. Dr. Drh. Anwar Ma’ruf, M.Kes.

“Belakangan ini, kita seringkali menjumpai pemberitaan yang memuat tentang kesulitan tenaga medis dalam memperoleh fasilitas kesehatan seperti alat pelindung diri (APD). Padahal, jumlah warga yang terinfeksi virus corona juga bertambah banyak. Mengetahui persoalan itu, timbul inisiatif untuk menggalang dana dari seorang teman kami,” jelasnya.

Setelah berkomunikasi bersama, inisiatif penggalangan dana tersebut akhirnya disetujui seluruh alumni FKH UNAIR angkatan ’85. Selama kurang lebih satu minggu, mereka sukses mengumpulkan donasi dalam bentuk uang tunai senilai 15 juta. Hasil itu kemudian segera diberikan kepada Puspas agar dapat disalurkan kepada tenaga medis yang membutuhkan.

“Senin lalu, donasi uang tunai dari alumni FKH UNAIR angkatan ’85, sudah saya serahkan bersama kolega saya, Drh. Dina Mantovani, kepada pihak Puspas yang diwakili Dr. Tika Widiastuti, SE., M.Si., selaku pimpinan. Tujuan donasi ini, terutama bagi tenaga medis yang sedang bertugas di Rumah Sakit Penyakit Tropik (RSPT) UNAIR,” terang Prof. Anwar.

Alumnus FKH UNAIR yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana UNAIR itu mengatakan, donasi tersebut diharapkan dapat dikelola secara amanah oleh Puspas untuk meringankan tugas tenaga medis dalam menghadapi pandemi virus corona.

“Kami juga berpesan kepada masyarakat agar memandang pandemi ini sebagai masalah kesehatan yang serius. Jangan malah diremehkan. Masyarakat harus melakukan protokol kesehatan yang diberikan pemerintah, antara lain physical distancing, selalu mencuci tangan, menggunakan masker jika keluar, dan meningkatkan imunitas tubuh,” imbuhnya.

Inisiatif penggalangan dana yang dilakukan alumni FKH UNAIR angkatan ’85 ini diapresiasi oleh Dr. Tika. Menurutnya, pandemi virus corona merupakan peristiwa yang terjadi secara mendadak, sehingga tidak ada perencanaan anggaran sebelumnya. Padahal, kebutuhan yang diperlukan tenaga medis serta rumah sakit dalam menangani pasien sangat banyak.

“Kami bersyukur karena akhirnya banyak sivitas akademika UNAIR juga masyarakat luas yang memberikan support, baik moril maupun materiil. Bahkan, donasi alat kesehatan mulai tercukupi. Oleh karena itu, kini kami memprioritaskan donasi uang,” tandasnya. (*)

Penulis: Nabila Amelia

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).