Lima Poin Utama Persepsi Karyawan Terhadap Tiga Perusahaan Teknologi Terbesar: Amazon, Apple dan Google

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sumber ilustrasi: maxmanroe.com

Karyawan seringkali mengulas pengalaman kerja mereka melalui ulasan online. Ulasan online suatu perusahaan diharapkan membantu para pencari kerja untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan jika bekerja pada perusahaan tersebut. Ulasan online tersebut juga dapat digunakan sebagai alat evaluasi setiap perusahaan untuk lebih memahami persepsi karyawan mereka.

Namun, sebagian besar informasi ulasan online tersebut tidak lengkap karena ada beberapa informasi terperinci dari perusahaan tersebut yang tidak disebutkan. Ulasan online seringkali mudah ditemui pada platform jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Linkedin dan Glassdoor. Facebook dan Twitter seringkali digunakan pengguna untuk mengulas bermacam-macam peristiwa yang terjadi saat ini, sedangkan LinkedIn dan Glassdoor memiliki segmentasi pengguna yang berbeda dengan Facebook maupun Twitter.

Linkedin misalnya merupakan jejaring sosial yang mempunyai konsep unik, di mana sebagian besar penggunanya adalah profesional yang memiliki latar belakang bisnis. LinkedIn kerap dijadikan media untuk memperkenalkan diri atau bisnis ke calon kolega atau perusahaan dengan tujuan yang beragam sedangkan Glassdoor adalah situs jejaring sosial yang berfokus pada mengumpulkan, berbagi, mengulas jumlah gaji dan keuntungan para karyawan di berbagai perusahaan di semua industri.

Platform Glassdoor

Studi ini menggunakan data ulasan online platform Glassdoor yang mudah diakses pada alamat situs www.glassdoor.com. Karyawan dapat dengan mudah mengulas perusahaan dan manajemen mereka secara anonim sehingga ulasan ditulis dengan jujur tanpa takut diketahui oleh perusahaan. Ulasan online diambil khusus dari tiga perusahaan teknologi besar seperti Amazon, Google, dan Apple yang sedang bersaing kompetitif untuk mengembangkan perusahaannya.

Jumlah total ulasan online dari pengumpulan data ulasan online adalah sejumlah 27.820 ulasan. Data tersebut terdiri dari tujuh atribut informasi seperti nama perusahaan, lokasi, tanggal, jabatan, ringkasan, pro, kontra, dan peringkat keseluruhan. Data ulasan online kemudian diekstraksi dan diklasifikasikan ke dalam lima aspek: keseimbangan kerja, nilai budaya, peluang karir, manfaat perusahaan, dan manajemen. Hasil yang diharapkan adalah diketahuinya nilai skor per aspek dari tiap perusahaan dan perbandingannya.

Alasan paling penting pemilihan ulasan online karywawan dari ketiga perusahaan raksasa teknologi adalah karena sejauh ini belum ada yang membahas masalah dalam domain ini. Karenanya dalam studi ini diharapkan dapat menghasilkan banyak wawasan dari data ulasan online sehingga perusahaan sebagai pemberi kerja dapat dengan mudah mengetahui persepsi karyawan dan menciptakan strategi branding perusahaan.

Metode dan Hasil

Metode yang digunakan untuk menganalisis ulasan online dari karyawan cukup lengkap dan terperinci, sehingga dapat mencegah hilangnya informasi tertentu. Analisis dilakukan secara berurutan dalam lima tahap. Pertama, data ulasan online diambil dari Glassdoor dan disimpan dalam database. Kedua, data mentah diproses dalam tahap pra-pemrosesan data untuk menghapus data yang tidak lengkap. Ketiga, kata-kata selain kata kunci kata benda dihilangkan menggunakan Standford POS Tagger. Keempat, kata kunci kata benda kemudian diklasifikasikan ke dalam setiap aspek. Akhirnya, skor setiap aspek dihitung berdasarkan analisis sentimen setiap aspek.

Kata kunci yang sering muncul dan skor aspeknya tinggi dianggap sebagai informasi penting untuk mendukung klaim perusahaan tentang perusahaan mereka. Skor aspek menyiratkan aspek mana dari perusahaan yang diteliti lebih baik daripada perusahaan lain. Analisis ulasan online berbeda dari peringkat bintang pada Glassdoor. Analisis ulasan online dianggap lebih realistis daripada peringkat bintang. Jika pada pemeringkatan bintang, pengguna hanya diberikan lima pilihan: 1 hingga 5. Nilai yang lebih besar berarti semakin baik sedangkan analisis ulasan online dibaca secara keseluruhan kata per kata.

Peringkat tetap diberikan kepada perusahaan berdasarkan pada kelima aspek yang telah ditentukan, seperti penilaian terhadap perusahaan berdasarkan pada aspek peluang karir karena analisis ulasan online menerapkan sistem yang dinamis. Sistem yang dinamis tersebut dievaluasi terus-menerus selama periode waktu. Ulasan online secara otomatis diekstraksi dan diperbarui dengan mengelompokkan kata benda yang sesuai dengan aspeknya. Akan tetapi studi ini memiliki keterbatasan yaitu sulit untuk membedakan apakah ulasan online tersebut jujur ​​atau hanya ingin menjatuhkan perusahaan tertentu.

Hasil studi berimplikasi bahwa dari hampir 30.000 ulasan online terhadap tiga perusahaan teknologi terbesar menunjukkan bahwa metode yang diusulkan berhasil mengubah data tinjauan mentah berupa ulasan online menjadi lima aspek berdasarkan persepsi karyawan. Apple unggul dalam hal kesempatan karir jika dibandingkan dengan Amazon dan Google sedangkan Google mendapatkan peringkat satu dalam hal fasilitas perusahaan yang diberikan kepada karyawannya. Budaya kerja yang positif membuat Google dan Apple kalah dari Amazon. (*)

Penulis: Nasa Zata Dina

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di,

https://e-journal.unair.ac.id/JISEBI/article/view/18104

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).