Tak Hanya Produksi, Dosen Farmasi UNAIR Bersama IAI Surabaya Bagi Hand Sanitizer untuk Masyarakat

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Salah satu pekerja ojek online mendapatkan hand sanitizer saat bakti sosial yang dilakukan oleh beberapa dosen Fakultas Farmasi UNAIR dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Surabaya. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Setelah diumumkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO), Virus Corona atau Covid-19 masih terus menyebar hingga saat ini. Masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihan diri, salah satunya dengan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Sayangnya, di tengah pentingnya penggunaan hand sanitizer, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang membuat harga hand sanitizer menjadi mahal dan sulit didapatkan. Melihat fenomena tersebut, beberapa dosen Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (FF UNAIR) bersama Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Surabaya tergerak untuk melakukan aksi sosial.

Aksi sosial tersebut bertajuk ‘Lawan Covid-19’. Bakti sosial diadakan mulai 5 April 2020 lalu. Para anggota IAI Surabaya menyiapkan sebanyak 1.100 botol hand sanitizer yang kemudian dibagikan pada masyarakat.

“Kami memilih hand sanitizer karena banyak masyarakat yang kesulitan mendapatkannya. Selain itu, masih banyak masyarakat awam yang kurang menyadari pentingnya mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer,” ujar Dr. Liza Pristianty, M.Si., Apt., dosen FF UNAIR sekaligus ketua IAI Surabaya.

Diproduksi Fakultas Farmasi UNAIR

Beberapa dosen FF UNAIR turut serta dalam kegiatan tersebut. Pembuatan hand sanitizer dilakukan di Gedung Fakultas Farmasi Kampus C UNAIR oleh tim Dr. Retno Sari, M.SC., Apt, untuk kemudian dibagikan pada masyarakat.

Proses pembuatan hand sanitizer di Fakultas Farmasi UNAIR yang dikomandani oleh Dr. Retno Sari, M.SC., Apt,. (Dok. Pribadi)

Liza menjelaskan bahwa proses formulasi dan pembuatan hand sanitizer dilakukan dengan teliti dan peralatan yang memadai.

“Dalam pembuatan, kami menggunakan alat yang memadai sehingga kadar alkohol bisa dikur 70% dan kualitasnya terjamin,” sebut Liza.

Hand sanitizer yang sudah dikemas kemudian dibagikan melalui apotek-apotek yang ada di Surabaya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerumunan warga. Total ada sekitar 100 apotek yang turut berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini.

“Selain membagikan hand sanitizer pada masyarakat sekitar apotek, para apoteker yang bertugas juga memberikan konseling terkait kebersihan dan perlunya mencuci tangan. Harapannya, masyarakat bisa lebih menyadari betapa pentingnya kebiasaan cuci tangan di saat seperti ini,” ujar Liza.

Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias. Semoga cara ini efektif untuk mengedukasi masyarakat,” lanjutnya.

Tak lupa, Liza menyampaikan pesannya pada masyarakat terkait pandemi Covid-19. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah untuk diam di rumah dan menjaga jarak.

“Jangan lupa untuk selalu mengenakan masker dan rajin mencuci tangan,” tutupnya. (*)

Penulis : Sukma Cindra Pratiwi

Editor : Binti Q Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).