Kebutuhan APD Meningkat, FK UNAIR Serahkan Bantuan Kebutuhan Medis Kepada RSUD Dr. Soetomo dan RSUA

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Dukungan terhadap para tenaga medis dalam menghadapi Covid-19 terus mengalir. Tak terkecuali dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga. Pekan ini, pihak fakultas yang diwakili oleh Dekan, Prof. Dr. dr. Soetojo, Sp.U(K) bersama Wakil Dekan II, Prof. Dr. dr. Budi Santoso, Sp.OG(K), berkunjung ke dua rumah sakit untuk menyerahkan bantuan.

Kunjungan pertama dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo pada Rabu (8/4). Saat dihubungi, Prof. Soetojo menyebutkan, ada sejumlah kebutuhan medis yang diserahkan FK UNAIR, yakni 350 Hazmat Sritex, 350 Face Shield, serta 80 botol Hand Sanitizer.

“Kami memesan baju hazmat yang washable karena dapat dicuci dan digunakan secara berulang-ulang selama 6-7 kali pemakaian. Sementara itu, untuk face shield beserta hand sanitizer dibuat langsung oleh para mahasiswa FK UNAIR yang dibantu tenaga kependidikan. Sebetulnya, kami juga berniat memberikan chamber, tapi masih proses,” papar Prof. Soetojo.

Kedatangan pihak FK UNAIR ke RSUD Dr. Soetomo disambut baik oleh Direktur Pendidikan Profesi dan Penelitian, Prof. Dr. Cita Rosita Sigit Prakoeswa, dr., Sp. KK(K), FINSDV, FAADV. Dia mengatakan, jumlah alat pelindung diri (APD) yang mereka miliki terbilang mencukupi, tetapi mengingat situasi yang tak kunjung membaik, membuat bantuan tersebut sangat dibutuhkan.

Pernyataan senada juga dilontarkan Dr. dr. Anang Endaryanto, Sp.A(K) selaku Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Soetomo. Dokter spesialis anak itu menuturkan bahwa pihaknya merasa sangat terbantu dengan sejumlah bantuan yang diberikan FK UNAIR.

“Saat ini, RSUD Dr. Soetomo bukan hanya rujukan nasional, melainkan telah menjadi rujukan Covid-19. Dalam menangani pandemi ini, total terdapat 36 tempat tidur di Ruang Isolasi Khusus yang diperkirakan selalu penuh. Minggu depan, kapasitas itu juga akan ditambah. Dengan situasi tersebut, kami memerlukan minimal 720 APD lengkap setiap harinya,” ujarnya.

Khusus bantuan dari FK UNAIR, kata Dr. Anang, akan diprioritaskan bagi dokter spesialis serta dokter residen RSUD Dr. Soetomo/FK UNAIR yang menjadi ujung tombak penanggulangan Covid-19. Rencananya, sebanyak 1600 dokter residen akan diterjunkan bergiliran membantu dokter spesialis paru, spesialis anestesi, dan spesialis lain dalam menangani pasien Covid-19.

“Saya pun berharap agar pemerintah senantiasa menjaga dan memenuhi kebutuhan APD bagi tenaga kesehatan yang sedang merawat pasien, baik yang belum terbukti maupun sudah terbukti positif Covid-19. Tidak hanya itu, peralatan medis lain, seperti ventilator juga diperlukan untuk menangani pasien yang memiliki gangguan pernapasan serius,” ungkapnya.

Pihak FK UNAIR saat menyerahkan bantuan kepada Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) yang diwakili oleh Prof. Dr. dr. Muhammad Amin, Sp.P(K) bersama jajarannya. (Foto: Istimewa)

Selain berkunjung ke RSUD Dr. Soetomo, pada Kamis (9/4), pihak FK UNAIR juga menyerahkan bantuan berupa 150 Hazmat Sritex, 300 Face Shield, dan 48 botol Hand Sanitizer kepada Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA). Kunjungan mereka diterima langsung oleh Wakil Direktur Pendidikan dan Pelatihan, Prof. Dr. dr. Muhammad Amin, Sp.P(K) beserta jajarannya.

“Sebelumnya, kami sudah pernah menyerahkan sebagian, tepatnya pada tanggal 26 Maret lalu. Jadi, ini merupakan penyerahan bantuan tahap kedua. Jumlahnya memang berbeda karena dokter residennya tidak sebanyak yang ada di RSUD Dr. Soetomo,” jelas Prof. Soetojo.

Ketika menerima kunjungan FK UNAIR di Ruang Prabu Airlangga lantai 8 RSUA, Prof. Amin turut mengutarakan apresiasinya terhadap berbagai bantuan yang telah diberikan. Sama halnya dengan RSUD Dr. Soetomo, saat ini, bantuan kebutuhan medis juga sangat diperlukan oleh pihak RSUA. Terutama APD yang berfungsi untuk melindungi para tenaga kesehatan. (*)

Penulis: Nabila Amelia

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).