UNAIR NEWS – Donasi dari Pengurus Ikatan Alumni Universitas Airlangga Pusat (IKA UA) kepada pihak tenaga medis Rumah Sakit Universitas Airlangga kembali diserahkan. Pemberian APD tahap kedua itu diserahkan langsung oleh Dr. Akmal Budianto, S.H., M.H selaku Ketua Satgas Aksi IKA UA Peduli Covid-19.
Pihaknya mengatakan pemberian APD itu perupakan bentuk dukungan kepada tenaga medis. Ditengah pandemi itu ia mengajak kepada semua pihak untuk bersatu, dan saling bahu membahu untuk mencegah penyebaran virus corona. Sehingga penanggulangannya pun akan semakin efektif dan dapat mengurangi risiko kematian.
Pada tahap kedua itu, Pengurus IKA UA memberikan hand sanitizer 450 botol, 12 kotak masker N95 3M yang berisi 240 pcs, 47 kotak masker bedah tali yang berisi 850 pcs, dan 20 kotak sarung tangan karet (gloves) yang berisi 2000 pcs. Selain itu ia juga memberikan bantuan 4 unit thermo gun yang diserahkan langsung kepada tenaga medis Pusat Layanan Kesehatan Universitas Airlangga (PLK UNAIR) dan penyemprotan desinfektan di Masjid Ulul ‘Azmi UNAIR.
“Ini merupakan tahap kedua yang sudah kami sumbangkan dari hasil pengumpulan dana para alumni dan para donatur lainnya. Insyaallah akan masih banyak lagi yang akan kita bantu. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan donasinya kepada IKA UA. Semoga partisipasi yang diberikan bisa membantu tenaga medis yang membutuhkan,” ungkapnya.
Sebelumnya, pada bantuan tahap pertama, pengurus IKA UA Pusat juga telah memberikan perlengkapan APD. Di antaranya hand sanitizer 500 buah, baju OK 100 buah, jas hujan 62 buah dan face shield 100 buah. Bantuan ini merupkan bentuk kontribusi alumni UNAIR untuk UNAIR dan Indonesia.
Sementara itu, dari dr. Nily Sulistyorini, SpF selaku Kepala Seksi Humas dan PKRS RSUA mengatakan mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari IKA UA yang hingga saat ini memberikan bantuan untuk kali kedua. Hingga saat ini APD masih menjadi kebutuhan paling krusial dalam penanganan covid-19 di Rumah Sakit. Pihaknya mengatakan donasi yang diterima sangatlah bermanfaat bagi tenaga medis untuk menjaga keamanan dan keselamatan dalam melakukan pelayanan kepada pasien.
“Dalam situasi seperti ini semua Rumah Sakit mengalami kesulitan dalam hal pengadaan. Namun dengan banyaknya dukungan dari semua pihak dalam pemberian materi dan non materi kepada Rumah Sakit, maka hal itu akan mendukung optimalisasi pelayanan kami selama berhadapan dengan pasien. Semoga amanah ini menjadi berkah bagi kita semua,” ucapnya.
Penulis: Khefti Al Mawalia
