FKG UNAIR Salurkan Bantuan untuk Rakyat Kecil di Tengah Pandemi Corona

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

UNAIR NEWS – Virus Corona atau Covid-19 telah ditetapkan sebagai pandemi oleh organisasi kesehatan dunia World Health Organization (WHO) sejak 11 Maret lalu. Secara menyeluruh, penerapan physical distancing dan social distancing menjadi salah satu upaya untuk menekan jumlah penyebaran virus tersebut.

Demi mengurangi pengebaran virus, masyarakat diminta untuk work from home (WFH) dan menjaga jarak saat berinteraksi saat berada di luar rumah. Beberapa lembaga bahkan memperlakukan bekerja dan belajar dari rumah hingga akhir bulan April ini. Tentunya, pandemi ini membawa berbagai dampak bagi masyarakat, utamanya masyarakat yang berpenghasilan dari permintaan jasa, seperti tukang becak.

Untuk itu, Program Studi (prodi) Spesialis Ilmu Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga pada Jumat (3/4/2020) berbagi kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), seperti tukang becak dan tukang tambal ban. Hal ini dilakukan karena dorongan empati dan rasa kemanusiaan terhadap sekitar untuk berkontribusi dalam pandemi Covid-19.

“Kegiatan ini berkaitan dengan pandemi Virus Corona karena dalam kondisi ini hampir semua kegiatan baik perkantoran, perkuliahan, maupun kegiatan ekonomi semua terpengaruhi,” ucap Prof. Diah Savitri, drg., MSi., Sp. PM selaku Kepala Departemen Ilmu Penyakit Mulut.

Prof Diah melanjutkan, kondisi ekonomi masyarakat kecil akibat Covid-19 sangat terdampak. Ia mencontohkan, penghasilan tukang becak menjadi berkurang karena semua stay at home.

Padahal mereka harus tetap hidup dan masyarakat lain dengan penghasilannya yang pas-pas-an,” ungkap Prof. Diah Savitri pakar ilmu penyakit mulut tersebut.

Tentunya, Departemen Ilmu Penyakit Mulut ikut serta bersama membagikan kebahagiaan kepada masyarakat kecil ini. Total ada 40 paket sembako yang masing-masing bernilai seratus ribu rupiah yang dibagikan kepada masyakat kecil.

Prof Diah sangat mengapresiasi kegiatan sosial tersebut. Ia bangga dengan rasa empati residennya yang ingin berbagi untuk sesama kepada mereka yang kurang mampu.

“Semoga lingkungan sekitar dapat turut tergerak untuk saling membantu di masa sulit ini,” tutur Prof Diah. (*)

Penulis: Ratna Nurlia Alfiandini

Editor: Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

UNAIR News

UNAIR News

Media komunikasi dan informasi seputar kampus Universitas Airlangga (Unair).